Gelar Musrembang di Hotel Mewah, Pemkab Purwakarta Menuai Kritik Luas Dari Warganya

oleh -90 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Jajaran pemerintah daerah Pemkab Purwakarta yang kerap menggelar Musrembang di hotel mewah berbintang.

Kegiatan tersebut digelar di hotel mewah yang terletak di kawasan BIC Purwakarta itu juga dihadiri para pejabat eksekutif Pemkab Purwakarta.

Ditengah kondisi defisit anggaran di Pemkab Purwakarta cukup tinggi, sehingga pelaksanaan Musrembang di hotel berbintang.

Padahal kini masyarakat tengah berjuang keras menghadapi kesulitan dan mengalami kekurangan dana di berbagai sektor.

Pemkab Purwakarta menuai kritik luas dari warganya, atas menggelar Musrembang di salah satu hotel mewah di Purwakarta. Hal tersebut dinilai pemborosan, ditengah tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Purwakarta.

Seperti para pengusaha di Purwakarta belum terbayarkan sampai saat ini.

Menurut Agus Yasin, menilai saat menggelar Musrembang di hotel berbintang dan mewah, memang bukan larangan. Namun dengan kondisi sekarang Pemkab dan segala perangkatnya dia minta berfikir jernih dan efisien.

“Masih banyak orang yang kesusahan. Masih banyak warga kita yang miskin dan membutuhkan bantuan, bahkan pemborong proyek pun berteriak yang belum terbayarkan sampai saat ini,”kata Agus Yasin. Rabu (6/3/2024).

Agus Yasin mengatakan, sangat bisa digelar Musrembang di Purwakarta dengan anggaran yang pasti jauh lebih efisien.”Ini hanya pemborosan dan gaya-gayaan saja ditengah kondisi warga yang butuh perhatian Pemkab Purwakarta,”ujar Agus Yasin.

Walaupun ada penurunan berdasarkan data dari BPS, angka kemiskinan dan pengangguran di Purwakarta turun di tahun 2022 dan IPM naik signifikan.

“Tetapi harus lebih di perhatikan kembali, bukan menghamburkan dan mewah-mewahan,”ucapnya.

Menurutnya, jangan kebiasaan itu merupakan pemborosan anggaran. Apalagi Musrembang masih bisa dilaksanakan di lingkungan Pemkab. (Rsd)