PURWAKARTA, garisjabar.com- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan seperti biasa setiap hari rabu melaksanakan kegiatan gempungan yang diadakan di Buruan Urang Lembur di Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong.
Menurutnya Gempungan hari ini berbeda karena di satukan dengan kegiatan pencanangan (TMKK) yaitu tentara Manunggal KB kesehatan Tahun 2022 bersama dengan jajaran Kodim 0619 Purwakarta.
“Tadi langsung hadir Pak Dandim beserta ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana di lapangan dan meninjau pelaksanaan pada hari ini,”kata Bupati Purwakarata Anne Ratna Mustika. Rabu (24/8/2022).
Sementara, di desa pangkalan ada 103 akseptor yang dilayani untuk dua alat menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan yang kita anjurkan itu yang memiliki resiko sangat kecil seperti pemasangan Intrauterine Device (IUD/alat kontrasepsi dalam rahim) dan Implan.
“Ada pemeriksaan seperti biasa kegiatan gempungan dari bidang kesehatan yaitu ada 43 anak yang disunat ada juga 70 ibu hamil yang di USG,”ujar Anne.
Selain itu, MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan dengan jangka panjang meliputi alat kontrasepsi dalam rahim IUD, Implan dan kontrasepsi mantap MOW dan MOP.
Semua pelayanan dalam Gempungan juga tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Namun sebelum kegiatan gempungan tadi, kata Bupati Anne Ratna Mustika bersama dengan Kepala Dinas Pangan Pertanian dan juga melakukan pencanangan untuk program pemanfaatan lahan pekarangan.
“Kita dorong masyarakat yang punya lahan pekarangan untuk ditanam produk sayuran, cabe merah kemudian juga cabe rawit,”kata Anne.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merasa bahagia karena antusiasme warga masyarakat juga begitu tinggi dan terus mengedukasi sehingga mensosialisasikan program program keamanan bagi anak-anak pelajar.
“Tolong diawasi semuanya pihak sekolah pihak masyarakat dan orang tua tidak ada lagi tawuran antar pelajar di Kabupaten Purwakarta,”ucap Anne.
Bupati Anne Ratna Mustika, mengimbau kepada para kepala desa para Camat kemudian juga dinas terkait untuk mengaktifkan kembali patroli malam baik juga siang.”Itu harus dipantau kalau siang sih jelas sepertinya akan mudah untuk mengawasi anak-anak itu,”kata Bupati Anne. (Rsd)
