PURWAKARTA-Garisjabar.com
Sebentar lagi hari raya Idul Adha akan datang. Idul Adha juga sering disebut hari raya kurban karena akan ada hewan ternak seperti sapi atau kambing yang akan dikurbankan.
Pasar hewan ini untuk hari-hari biasa sekitar 400 ekor sapi yang masuk ke Pasar Ingon-Ingon Ciwareng Purwakarta, menurut Sri Wuryasturati, namun lalulintas pasar ternak tergantung pada bulan bulan tertentu.Apabila di hari kurban tentu sangat tinggi dan kemudian hari raya idul fitri juga sangat tinggi.
Untuk bulan yang lainya itu tidak terlalu tinggi, contoh di bulan hafit lalulintas hewan ternak mengalami penurunan yang cukup panjang.
Dan untuk menjelang idul adha ini, rata-rata saat ini bisa 700-800 per hari pasar, “nanti puncak akan kita liat minggu depan.” ujar Sri Wuryasturati.Senin (29/7/2019).
Hewan ternak ini, di sini merupakan transit dari jawa timur jawa tengah yang akan disebarkan di jawa barat DKI dan sekitarnya sehingga akan di bawa ke sumatra.
Namun, apabila di sumatra ada penggemukan pit lord biasanya pemasaran ke daerah jawa masuk ke pasar Ciwareng Purwakarta.Jadi ini benar- benar transit,” kata dia.
Sri mengatakan, untuk terus mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak untuk pengawasannya, dari mulai pintu gerbang utama itu sudah ada tim kami melakukan pemeriksaan baik secara pisik secara adminitrasi akan mencari tau dengan pengantar surat kesehatan hewan dari daerah asal.
Setelah masuk di gerbang utama masuk lagi ke dalam terus di periksa lagi kesehatanya dan timbangannya, setelah lolos baru boleh di pasarkan,” kata Sri.
Maka kalau ada tanda-tanda di curigai maka harus di pisahkan pada kandang karantina maka dilakukan perlakuannya hewan ternak tersebut.
“Kalau perlakuan baik dan di obatin dan tidak berbahaya di perbolehkan untuk di pasarkan,” ucap Sri.