Jelang Imlek, Harga Dodol Naik di Purwakarta

oleh -141 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Menjelang Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada 1 Februari 2022, warga sudah mulai berburu dodol di Kabupaten Purwakarta. Selasa (1/2/2022).

Sementara itu, dodol China di Purwakarta mengalami kenaikan disebabkan harga kebutuhan pokok naik, bahkan produsen dodol China juga harus mengurangi jumlah produksi.

Hayati atau yang kerap disapa Ci Pikong (69), tahun 2021 lalu produksi kue khas hari raya Imlek tersebut mencapai dua ton, namun tahun ini berkurang hingga 50 persen.

“Tahun ini hanya 1 ton, karena asa penurunan permintaan, tak sebanyak tahun lalu,”kata Ci Pikong ketika ditemui di kios kue keranjang miliknya di, Gang Bayeman, Kabupaten Purwakarta, Senin (31/1/2022).

Namun meski berbagai kebutuhan pokok naik, Ci Pikong mengatakan tetap memproduksi. Sebab, kue berwarna merah kecoklatan ini, merupakan makanan wajib saat imlek dan perayaan Gong Xi Fat Cai.

“Untuk produksi 1 ton beras ketan putih, kita bisa menghasilkan sekitar 5.000 picis dodol,”ujarnya.

Ci Pikomg menjelaskan, ia menjual dodol China seharga Rp 40 ribu perkilogram, “Untuk 1 kilogram isi 3 dodol itu harganya Rp 40 ribu. Kalau beli eceran, 1 picis dodol harganya Rp 15 ribu,”kata dia.

Ci Pikong pun merintis usaha kue keranjang tersebut bersama sang suami sejak 30 tahun yang lalu. Keterampilan membuat kue tersebut, diperolehnya dari sang mertua.

Namun Ia menyampaikan, meski diusianya sudah senja tetap berkomitmen memproduksi dodol China, sebab kini sudah jarang pengrajin dodol China di Purwakarta.

“Dari muda sampai tua, kita tetap membuat dodol China. Soalnya, tidak ada lagi perajin dodol di Purwakarta sekarang ini,” ucapnya. (Rsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *