Jumlah Balita Penerima Imunisasi Polio Melampaui Target di Purwakarta

oleh -109 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Pemerintah Kabupaten Purwakarta berhasil melampaui target jumlah sasaran balita penerima imunisasi polio serentak pada penyelenggaraan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Provinsi Jawa Barat tahap pertama.

Sementara jumlah target sasaran balita penerima imunisasi polio itu mencapai angka 102,1 persen atau 79.658 balita usia 0-59 bulan. Jumlah itu lebih tinggi dari yang ditargetkan yakni 78 .020 balita.

Namun keberhasilan itu menjadikan Kabupaten Purwakarta memperoleh penghargaan nasional Respon Imunisasi Terbaik dari Kementerian Kesehatan RI.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, penghargaan itu merupakan apresiasi luar biasa terhadap kerja keras seluruh jajaran Pemkab Purwakarta, serta semua pihak yang terlbat aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Barat tahap pertama, pada 3-15 April lalu.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi yang tinggi bagi kita semua. Penghargaan ini sekaligus sebagai penyemangat agar kita bekerja lebih keras lagi dalam melayani dan melindungi kesehatan masyarakat,”kata Bupati Anne Ratna Mustika, Selasa (9/5/2023).

Respons Imunisasi Terbaik dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Provinsi Jawa Barat itu, di berikan kepada Pemkab Purwakarta oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI Prima Yosephine.

Penghargaan tersebut diberikan dalam perayaan puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2023 Indonesia oleh Kemenkes RI di Jakarta, Minggu 7 Mei 2023.

Secara khusus, Bupati Anne menyatakan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Purwakarta yang telah bekerja keras berkoordinasi dengan semua pihak sehingga pelaksanaan imunisasi polio serentak di Purwakarta berlagsung lancar dan sukses.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Dinas Kesehatan Purwakarta yang telah bekerja sangat keras. Semoga ini bisa semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Purwakarta,”ujar Bupati Anne.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan mengatakan, keberhasilan pelaksanaan imunisasi polio serentak tidak lepas dari arahan dan perhatian luar biasa Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Deni Darmawan mengatakan, Bupati mengarahkan kita agar tidak boleh ada anak balita yang terlewat dalam pemberian imunisasi polio.  Semua anak balita harus bisa kita data dan memperoleh imunisasi polio.

“Menindaklanjuti arahan itu, kita lakukan sweeping langsung mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki balita berusia 0-59 bulan. Informasi imunisasi polio juga kami sebar melalui media agar masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya,”ungkap Deni.

Koordinasi HIngga Desa

Menurut Deni Darmawan, Dinkes Purwakarta juga memperkuat koordinasi hingga ke tingkat pengurus RT / RW di desa-desa. Itu untuk memastikan para tenaga kesehatan  yang kita terjunkan dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengatasi bahaya polio kepada masyarakat.

“Ibu Bupati menginstruksikan agar semua potensi kita optimalkan untuk menyukseskan imunisasi polio serentak. Mulai dari pasar, rumah sakit, pos yandu, sampai dengan kader PKK di desa-desa kita juga libatkan. Hasilnya Alhamdullilah melampaui apa yang di targetkan sebelumnya,”kata Deni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bergerak cepat untuk bisa segera mengatasi penyakit polio. Sebanyak 78.020 balita akan diberikan imunisasi pasca ditemukannya satu kasus polio yang menyerang seorang anak berusia 4 tahun di Kecamatan Maniis, Purwakarta.

Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu menginstruksikan seluruh jajarannya bekerja keras menyukseskan pelaksanaan imunisasi tersebut.

Dia meminta semua dokter dan tenaga medis, rumah sakit, pos pelayanan kesehatan terpadu dan puskesmas semua kecamatan di Purwakarta untuk menjalankan pelaksanaan imunisasi dengan matang dan tingkat kesiapan yang tinggi.

“Semua jajaran kesehatan kita minta bekerja total menyukseskan imunisasi massal ini. Semua sarana dan fasilitas kesehatan harus siap semua. Para camat saya minta untuk menggkoordinasikan semua potensi diwilayahnya agar pelaksanaan imunisasi polio berjalan sukses. Kita tidak ingin ada lagi kasus penyakit polio seperti ini terjadi di Purwakarta,”ujar Bupati Anne.

Bupati Anne meminta seluruh kalangan masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan pelaksanaan imunisasi tersebut.

“Ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantas penyakit polio di Purwakarta. Sekali lagi ingin saya tegaskan, tidak boleh ada lagi anak-anak kita yang terkena penyakit polio,”ucap Bupati Anne Ratna Mustika. (Dni)