Garisjabar.com- Semua kader Partai Golkar Kabupaten Purwakarta menyayangkan bahwa sikap Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mencalonkan Ridwan Kamil, namun malah mengusung Dedi Mulyadi dan memasangkan dengan Atalia di Pilkada Jabar.
Dengan rasa kekecewaan para kader Golkar Purwakarta tidak akan menyukseskan pemilihan pada Pilkada 2024-2029 nanti.
“Kami kader Golkar merasa kecewa andai kata itu terjadi, dan kami tidak akan mendukung apalagi memilih untuk menyukseskannya,”kata Safei, sebagai Wakil Sekretaris Bidang Organisasi, saat dihubungi melalui seluler. Sabtu (03/08/2024).
Bahkan Dedi Mulyadi sebelumya telah pindah dari Partai Golkar ke Gerindra karena lawan politiknya. Lalu kenapa balik itu para kader Golkar Purwakarta ini tak mau menyukseskan di Pilkada Jabar nanti.
Kata Safei, Ridwan kamil asset Partai Golkar Jawa Barat, dan Golkar jangan mau di obok-obok oleh partai lain hanya karena ingin memuluskan kadernya di Pilgub Kabar.
“Kami setuju Partai Golkar ada di koalisi penguasa, tapi jangan mau di obok-obok oleh penguasa,”ujarnya.
Menurut, Safei, dan kami berharap jangan karena kepentingan pribadi elite Partai di DPP untuk mengorbankan kader.
“Kami siap dengan resiko apapun yang akan kami terima, kami sekali lagi tidak akan menyukseskan Pilkada Jabar untuk Partai Golkar kalau pasangannya Dedi Mulyadi,”ucapnya. (Rsd)
