Garisjabar.com- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri HUT ke-52 Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSl) di Purwakarta, Rabu (26/2/2025).
Kapolri menekankan agar kaum buruh dan para pengusaha saling menjaga agar tidak ada lagi aksi-aksi unjuk rasa.
Menurut Listyo Sigit Prabowo, tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bagaimana mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, tentunya hal itu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh yang harus ditingkatkan. Kamis (27/2/2025).
“Tentunya apa yang diperjuangkan oleh pemerintah juga harus diimbangi dengan kemampuan dan kualitas buruh yang terampil, siap pakai, buruh yang siap bersaing untuk menghadapi berbagai macam tantangan, karena negara lain juga memberikan hal yang sama,” kata Jenderal Sigit dihadapan ribuan buruh di Jatiluhur, Purwakarta.
Tak hanya itu, kata Kapolri, salah satu upaya yang baru-baru ini diluncurkan pemerintah adalah Danantara. Selain itu, mega projek Danantara itu tentu akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar.
“Saya minta rekan-rekan buruh mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga kita siap bersaing untuk bersama-sama mendorong agar hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia betul-betul bisa berjalan dengan baik, dan Indonesia bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi seperti apa yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” ujar Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menyampaikan, perjuangan rekan-rekan buruh dalam upaya menuntut hak-hak buruh berjalan tertib sehingga kenaikan-kenaikan upah minimum provinsi aman, buruh dan pengusaha, unsur yang saling bersama sama bisa membangun untuk negeri ini.
“Kedepan Pemerintah merencanakan program dan bapak presiden mendorong lapangan pekerjaan tentunya apa yang di perjuangan pemerintah juga harus menyeimbangkan kemampuan dan kualitas buruh, sehingga buruh yang siap pakai dan buruh yang siap bersaing untuk menghadapi berbagai macam tantangan,” ucapnya. (Rsd)