Kata Bupati Anne, Para Jemaah Haji Purwakarta Dapat Menjadi Teladan Internasional

oleh -114 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Bupati Purwakarta  Anne Ratna Mustika mengatakan, para jamaah haji asal Kabupaten Purwakarta bisa menjad duta bangsa dan menjadii teladan dimata internasional.

Demikian disampaikan Bupati Anna Ratna Mustika dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Purwakarta Bidang Hukum, Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Dicky Darmawan, dalam pembukaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purwakarta 2023, di Bale Sawala Yudistira Komplek Pemkab Purwakarta, Sabtu, (13/5/2023).

“Ikuti manasik haji ini dengan sungguh-sungguh, sehingga nantinya jemaah haji asal Purwakarta dapat menjadi teladan di mata internasional,”kata Anne Ratna Mustika.

Sementara jumlah jamaah haji asal Kabupaten Purwakarta tahun 2023 ini meningkat sangat tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun iini, jumlah jamaah haji mencapai 748 jemaah. Jumlah itu meningkat tajam lebih dari seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 350 jemaah.

Kegiatan Manasik Haji tersebut dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta. Hadir dalam pembukaan manasik haji tersebut Perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag ) Jawa Barat, Kepala Kemenag Purwakarta, jajaran Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dari seluruh Purwakarta..

Senada dengan yang disampaikan Bupati Purwakarta, Kepala Kemenag Purwakarta Sopian dalam sambutan tertulisnya juga menyampaikan bahwa para jemaah haji selama menjalankan ibadah haji di tanah suci merupakan duta negara Indonesia.

“Semua jamaah haji adalah duta negara Indonesia. Para jemaah haji adalah tamu negara Kerajaan Arab Saudi atas nama bangsa Indonesia,”ujar Sopian.

Menurut Sopian, para jamaah haji Indonesia terkenal sebagai jamaah haji yang ramah karena menjaga tatakrama dan sopan santunnya.

“Oleh karena itu, mari kita jaga nilai-nilai luhur ini selama berada di tanah suci. Karena itu, sejak awal, mari kita luruskan niat bahwa kesana itu hanya untuk ibadah kepada Allah SWT,”kata Sopian.

Namun dalam sambutan tertulisnya, Bupati Anne juga menyampaikan, kegiatan manasik sangat bermanfaat bagi para jemaah haji untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam dan proses perjalanan haji.

“Persiapkan diri dari sekarang, baik fisik maupun mental. Perjalanan haji itu proses yang sangat penting dan panjang. Jadi jaga kesehatan sebaik mungkin. Untuk manasik ini juga sangat penting untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam,”ujar Bupati Anne.

Bupati Anne Ratna Mustika mengharapkan para jamaah haji memiliki kesadaran, tanggungjawab dan integritas, sehingga menjadi seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menasehati, menghargai perbedaan dan menjunjung toleransi.

“Serta yang sangat penting adalah terus mengajak ber-amar maruf nahi munkar,”ucap Bupati Anne.

Para jemaah haji asal Purwakarta akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (kloter). Masing-masing kloter 26 berjumlah 432 jemaah, yang akan diberangkatkan pada 3 Juni 2023., dan kloter 48 dengan jumlah 316 jemaah yang akan diberangkatkan pada 10 Juni 2023. (Dni)