Garisjabar.com- Wisata Kota Bogor yakni Kebun Raya Bogor akan dibuka kembali di masa Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Objek wisata yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini bakal dibuka mulai hari ini Selasa (7/7/2020).
Namun, setelah melalui persiapan matang dengan penyiapan sarana dan prasarana sesuai protokol pencegahan penularan COVID-19 yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan juga koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat, LIPI akan membuka kembali Kebun Raya yang dikelola untuk kunjungan umum.
“Kebun Raya akan kembali dibuka dengan protokol kunjungan yang baru,” ujar Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko.
Handoko menyampaikan, pembukaan ini menjadi momentum Kebun Raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan.
Hal ini, ia berharap pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
“Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan Kebun Raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” kata Handoko.
Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R. Hendrian mengatakan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke Kebun Raya. Selama kunjungan di Kebun Raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman.
“Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area, namun kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk Kebun Raya dilayani secara online di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar tersebut.
“Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member Kebun Raya,” kata Hendrian.
Sementara, transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan. Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin.
“Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran,” ujar dia.
Ia pun menyampaikan, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.
“Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” ucapnya. (Rht)