BANDUNG, garisjabar.com- Kecelakaan kerata api menyebabkan 4 petugas KA meninggal dunia. Jumat (5/12024).
PT kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024).
“Jalur rel antara Haurpugur- Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah,”kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Sementara KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang.
“Ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan,”ujarnya.
Namun pihaknya sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri dari, Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska, akibat peristiwa kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,”ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Namun para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.
Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan juga pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. (Fen)