Garisjabar.com- Kader Golkar Purwakarta tidak akan menyukseskan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024-2029 di Jawa Barat.
Hal ini, suhu politik di Jabar sudah mulai memanas Ridwan Kamil tak diusung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, malah berbelok arah mengusung Dedi Mulyadi.
Bahkan suhu politik ke daerah pun semakin bergejolak gara-gara Dedi Mulyadi diusung Partai Golkar. Sehingga para kader Golkar mengharapkan bahwa Ridwan Kamil asset Partai Golkar di Jawa Barat.
Sementara, Airlangga Hartarto mengusung Dedi Mulyadi menjadi bakal calon Gubernur di (Pilkada) 2024 mendatang.
“Kami selaku kader Golkar sangat menyayangkan andai kata Partai Golkar tidak mencalonkan Ridwan Kamil,”kata Safei, sebagai Wakil Sekretaris Bidang Organisasi di Golkar Purwakarta, pada Minggu (04/08/2024).
Safei pun dengan rasa kekecewaannya dirinya tidak akan mendukung Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur di Jabar, apalagi memilih untuk menyukseskannya.
“Kami merasa kecewa andai kata itu terjadi,”ujarnya.
Safei mengatakan, kami siap dengan konsekuensi apapun akan kami terima,” Karena kami tidak mau Golkar di obok-obok oleh partai lain, sehingga hanya ingin memuluskan kadernya di Pilgub Jabar,”kata Safei.
Selain itu, DPD Golkar Purwakarta sudah memiliki rencana untuk menggelar kegiatan yang sama dalam rangka konsolidasi kekuatan. Agenda ini bukan untuk bakal calon di Purwakarta saja, tetapi untuk di Jabar sudah disusun demi kelancaran suksesi pemenangan calon tersebut.
“Kami yakin seluruh kader ada di belakang,”ucap Safei. (Rsd)
