PURWAKARTA, garisjabar.com- Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), RM Karliansyah menjelaskan, masih ada sejumlah perusahaan di Purwakarta yang masih belum taat pada masalah lingkungan.
“Meski demikian ada pula beberapa perusahaan yang sudah bagus dan taat dan ada yang belum lakukan kewajibannya karena alasan pandemi covid-19. Tapi, kami meminta mereka untuk menambah jumlah pekerjanya agar target bisa tercapai,” kata dia, kepada awak media, disela kunjungannya di PT Indo Bharat Rayon, Babakan Cikao, Purwakarta, Rabu (12/8/2020).
Menurut Ia, jika ada perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan teguran namun tak diperbaiki, pihaknya tak segan untuk membekukan atau mencabut izin perusahaan tersebut.
Namun, dalam kunjungan tersebut, nampak Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, dia menyampaikan masalah lingkungan hidup merupakan fokus utama dirinya mendatangi sejumlah perusahaan di Kabupaten Purwakarta.
Dedi Mulyadi mengataka, banyak isu soal lingkungan, dijadikan kepentingan-kepentingan segelintir orang. Sehingga Dedi Mulyadi pun menyarankan perusahaan-perusahaan dan lingkungan saling bersinergi sehingga menghasilkan lingkungan yang bahagia dan sejahtera.
“Kami ingin sungai itu bersih, ikannya juga nanti ikut bahagia. Dan anak-anak bahagia berenang di sungai bersih. Jadi, dana CSR itu mestinya untuk penataan lingkungan, rumah kumuh, sanitasi, hingga penanaman pohon di sekitar perusahaan guna memberi batas dengan pemukiman,” ucap Dedi. (Rsd)