Garisjabar.com- MA (11) yang terseret arus Sungai Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ditemukan dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia. Rabu (4/3/2020).
Namun, korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada radius 77,75 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Pintu Air 10 Kota Tangerang Banten.
“Berkat sinergitas dari Tim SAR Gabungan, korban kita temukan siang tadi sekitar pukul 13.05 WIB kemudian untuk selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang,” ujar Hendra Sudirman.
Menurutnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada Operasi SAR yang dibagi tiga bagian.
Menurut Hendra menyampaikan, area pencarian dibagi menjadi 3 SRU. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian itu.
Sementara, SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari titik 10 kilometer ke titik 15 KM, dan untuk SRU ketiga melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga 2 kilometer dari lokasi kejadian tersebut.
Namun itu, pada Sabtu (29/2) sekitar pukul 14.00 WIB diketahui korban tenggelam ketika korban bersama dengan tujuh temannya hendak bermain bola.
Saat itu, dikarenakan hujan yang cukup deras akhirnya korban bersama dengan teman-temannya berteduh di Pos Keamanan Perum Pinus 3 tersebut.
“Namun saat berteduh korban terpeleset ke dalam selokan yang saat itu arusnya cukup deras sehingga korban terseret di selokan yang terhubung langsung dengan aliran Sungai Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Sehingga saat ditemukannya korban maka Operasi SAR ini resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing,” ucapnya. (Rht)
