Kota Bandung Berlakukan PSBB di 19 Titik

oleh -229 Dilihat

Garisjabar.com- Kota Bandung resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (22/4/2020) pukul 00.00 WIB. Untuk memastikan kedisiplinan warga menerapkan pembatasan sosial, Pemerintah Kota Bandung menyiagakan 19 titik pemeriksaan itu.

Pemkot Bandung menyiapkan skema tiga ring pemeriksaan. Ring satu fokus di dalam kota. Titik pemeriksaannya berada di Stasiun Bandung, Bandara Husein Sastranegara, Terminal Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Jalan Asia Afrika, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Braga, dan Jalan Purnawarman. (22/4/2020).

Namun, untuk ring dua, pemeriksaan akan difokuskan di lima pintu gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Buahbatu, Gerbang Tol Moch. Toha, Gerbang Tol Kopo, Gerbang Tol Pasirkoja, dan Gerbang Tol Pasteur.

Untuk ring tiga meliputi perbatasan wilayah Kota Bandung. Ada empat titik pemeriksaan yaitu di kawasan Setiabudhi, Cibeureum, Bundaran Cibiru, dan jembatan Derwati.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan pihaknya meminta kepada petugas di titik pemeriksaan tetap bertindak tegas selama pelaksanaan PSBB. Hal itu berkaca pada penerapan PSBB di DKI Jakarta.

Menurut Yana, banyak pelajaran yang bisa diambil, di antaranya meningkatkan ketegasan dalam penegakan kedisiplinan.

“Saya minta, kalau ada warga yang mau masuk ke Kota Bandung tanpa masker atau sarung tangan untuk pengendara kita tolak. Soalnya dia belum sadar, masker bukan untuk dia sendiri tapi buat orang lain, karena menghindari dia tertular atau bahkan menulari orang lain,” ujar Yana di Bandung, Selasa (21/4/2020).

Yana pun sudah merasakan sendiri melewati fase karantina saat dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, ini sebuah keajaiban ketika mampu bangkit dan berjuang melawan Covid-19.

“Saya agak keras karena merasa cukup saya yang merasa beratnya melawan virus corona ini. Karena terasa hidup dan matinya. Kalau tidak pakai masker, berarti dia tidak sayang sama dirinya, keluarganya, dan masyarakat lain,” ucapnya. (Frn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *