Garisjabar.com- Serka Fajar dan Praka Gunawan, dua korban ledakan yang diduga berasal dari granat asap di kawasan Monas, tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Keduanya, belum bisa dimintai keterangan.
Sampai dengan saat ini korban masih dilakukan perawatan di RSPAD. Tadi pak Kapolda dan Pangdam sudah menjenguk yang bersangkutan, tapi memang sementara masih dalam perawatan belum bisa diambil keterangannya.
“Mudah-mudahan nanti sore atau besok setelah mulai agak tenang (membaik) kita akan diambil keterangan untuk mengetahui apa yang terjadi saat itu,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Selasa (3/12/2019).
Menurut Yusri, korban Fajar mengalami luka di bagian tangannya. Sementara, Gunawan menderita luka di bagian paha.
“Memang luka di tangan kanan dan kiri atas inisial F. Kemudian, inisial G ini luka di paha. Pasca-terjadi ledakan keduanya masih dalam keadaan sadar dan memang ledakannya nggak terlalu besar, cuma bisa mengakibatkan luka. Ini masih didalami terus karena memang kuncinya kedua korban ini keteranganya agar kita bisa mengetahui,” kata dia.
Namun Yusri mengatakan, diduga korban Fajar sedang memegang granat asap ketika meledak sehingga tangannya mengalami luka.
“Memang sementara ini inisial F inilah yang pada saat dia memegang, makanya kedua tanganya luka, dan yang G di pahanya. Kedua-duanya ini sadar, F pun saat setelah ledakan sempat duduk, yang G ini kemudian yang berlari minta tolong ke teman-teman yang lain,” uacapnya.
Hal ini, sebelumnya diketahui, sebuah ledakan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, di sisi Utara Monas, Jakarta Pusat. Dugaan sementara, ledakan itu berasal dari granat asap yang ditemukan kedua korban atas nama Serka Fajar dan Praka Gunawan ketika sedang berolahraga, di lokasi.
Sehingga Serka Fajar mengalami luka di bagian tangan kiri dan kanan, sementara Praka Gunawan menderita luka di bagian paha. Keduanya, sudah dibawa untuk menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (Rht)