Masyarakat Purwakarta Diminta Tanam Cabai di Halaman Rumah

oleh -150 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Persoalan inflasi masih terus menghantui sejumlah daerah di Indonesia, utamanya menjelang momentum akhir tahun 2023 ini.

Hal ini, sejumlah daerah pun telah melakukan antisipasi guna menangkal potensi inflasi di daerahnya masing-masing, terutama pada momen-momen khusus seperti Natal dan tahun baru (Nataru).

Sementara salah satu cara untuk menekan inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, adalah meminta kepada masyarakat untuk menanam cabai sendiri di halaman rumah.

Seperti yang diketahui, untuk harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta sudah mencapai Rp 100 ribu perKg.

“Jadi berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) ada potensi inflasi sebesar 0,9 hingg 1,4 persen. Jadi itu warning, warning bagi kita di Purwakarta,”kata Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan usai Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Bale Yudistira, Halaman Pemkab Purwakarta, Kamis (16/11/2023).

Namun Ia menyebutkan bahwa ada sejumlah harga bahan pokok yang perlu diperhatikan oleh Pemkab Purwakarta.

“Tadi kami diminta untuk mewaspadai harga gula pasir dan cabai. Kedua harga itu perlu diperbaiki agar ketersediaannya masih ada dan harga bisa dikendalikan,”ujarnya.

Sehingga untuk menekan inflasi harga cabai, ia meminta kepada masyarakat untuk menanam cabai secara mandiri.

Kata Pj Bupati Benni Irwan, jadi kami mendorong agar masyarakat memenuhi kebutuhan semampunya. Seperti, mereka bisa menanam apa yang bisa ditanam di halaman rumah.

“Saya yakin, kalau masyarakat bisa menanam cabai sendiri masing-masing di rumah itu bisa menjadi jalan keluar atas inflasi yang terjadi saat ini,”kata Benni.

Namun Pj Bupati Benni berharap pada Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok yang sesuai.

“Secara khusus tadi saya juga menyampaikan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pihak-pihak terkait di Purwakarta untuk lebih meningkatkan kebersamaan dan sinergitas dalam menangani inflasi,” ucap Benni. (Rsd)