Membaca Merupakan Kunci Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

oleh -220 Dilihat

BANDUNG-Garisjabar.com

Bunda Literasi Atalia Praratya Kamil menyatakan, membaca merupakan salah satu nutrisi untuk otak dan hati. Membaca adalah kunci membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

“Membaca buku sangat penting, karena dapat membuka cakrawala pandangan kita, termasuk juga nutrisi otak dan hati. Saya kira penting sekali bagi masyarakat untuk membaca, yang dimulai dari keluarga,” ujar Atalia saat menghadiri Penutupan Hari Kunjung Perpustakaan 2019, di Graha Pustaloka, Kota Bandung,  Jabar, Sabtu (14/9/2019).

Hal ini, tingkat literasi masyarakat masih rendah. Maka itu, menurut Atalia, menghidupkan budaya literasi dalam keluarga perlu digagas mulai dari membaca dongeng sampai mengajak anak ke perpustakaan.

“Tinggal bagaimana para orang tua mendorong anak-anaknya supaya gemar membaca. Bisa dimulai dari membacakan dongeng, diskusi tentang buku-buku mengajak ke toko buku atau mengajak ke perpustakaan. Itu penting sekali,” kata dia.

Menurut Atalia, program Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) dan Maca Dina Digital Library (Candil) yang diluncurkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Jabar dapat meningkatkan literasi masyarakat khususnya generasi muda.

Atalia pun menyampaikan, membangun budaya literasi harus didukung oleh sumber-sumber informasi yang informatif, edukatif, dan rekreatif.

“Sudah hadir Kolecer, ada juga Candil. Jadi bagi mereka yang malas membawa buku, malas membaca buku yang penuh dengan teks, bisa membaca melalui digital,” ujarnya.

“Bagaimana kemudian masyarakat mau datang. Tentu saja harus dibuat kegiatan yang kreatif dan inovatif agar masyarakat semakin dekat dengan budaya membaca,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispusida Jabar, Riadi mengatakan, Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang dicanangkan Presiden RI merupakan tonggak sejarah dalam membangun peradaban bangsa.

Ia berharap, gelaran tersebut dapat memikat masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai wahana belajar dan bersosialisasi.

“Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, marilah kita jadikan kegiatan ini untuk menyiapkan generasi bangsa yang handal dalam menggapai masa depan yang gemilang. Dengan membaca kita dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam segala bidang,” kata Riadi. (Frn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *