Menjelang Arus Balik Libur Panjang Terpantau Padat

oleh -66 Dilihat

Garisjabar.com- Menjelang arus balik libur panjang dari arah Jawa Barat menuju Jakarta dimulai hari ini, 28 Januari 2025. Sementara, jalan Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta terpantau padat. Rabu (29/1/2025).

Dengan pantauan garisjabar.com sejumlah kendaraan mulai ramai yang terpantau di KM 80 wilayah Maracang Babakacikao, Purwakarta.

Selain itu, jumlah kendaraan meningkat karena banyaknya warga yang balik ke Jakarta usai libur panjang.

Namun, banyak warga memilih Tol Cipularang sebagai sarana menuju destinasi wisata. Sebab, mayoritas warga Jakarta memilih daerah Jawa Barat dan Bandung sebagai jujukan ketika berlibur.

Kendaraan yang melintas di Tol Cipularang didominasi kendaraan pribadi. Jasa Marga memprediksi puncak arus balik terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025.

Jasa Marga akan melakukan contra flow di sejumlah titik untuk mengantisipasi kepadatan. Sehingga, Jasa Marga juga melakukan pembatasan kendaraan untuk mencegah kemacetan parah saat arus balik.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas pada puncak arus balik libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Selain itu, Jasa Marga mendukung penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang membatasi operasional angkutan barang.

Menurut, Lisye, pembatasan ini akan berlaku mulai Rabu (29/12025) pukul 00.00 hingga 24.00 waktu setempat di sejumlah ruas tol Jasa Marga Group.

Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lintas,” Seperti pengalihan arus atau lawan arah, yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di masing-masing ruas jalan nasional,” ujar Lisye.

Sementara itu, data terbaru yang dirilis oleh PT Jasa Marga menunjukkan pada Selasa (28/1/2025), sebanyak 176.409 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Jumlah ini, kata Lisye, mengalami lonjakan signifikan dibandingkan volume lalu lintas normal yang tercatat hanya 127.913 kendaraan, atau meningkat sekitar 37,91%.

Ia pun menyampaikan, lonjakan ini tercatat di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Distribusi kendaraan yang kembali ke Jabotabek bervariasi, dengan 89.092 kendaraan (50,5%) datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 47.348 kendaraan (26,8%) dari arah Selatan (Puncak), dan 39.969 kendaraan (22,7%) dari arah Barat (Merak).

“Khususnya dari arah Trans-Jawa, volume lalu lintas melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek tercatat 40.779 kendaraan, meningkat tajam hingga 65,07% dibandingkan hari biasa. Arus balik dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang mencapai 48.313 kendaraan, melonjak 66,45%,” ucap Lisye.

Sehingga, arus balik dari arah Merak tercatat sedikit menurun dengan 39.969 kendaraan, turun sekitar 9,28% dibandingkan kondisi normal.

Tak hanya itu, volume kendaraan dari arah Puncak melalui GT Ciawi mengalami lonjakan signifikan sebesar 57,18% dengan 47.348 kendaraan yang melintas. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada hari ini. (Rsd)