Musim Kemarau Krisis Air, Lahan Pertanian di Purwakarta Terancam Kekeringan

oleh -107 Dilihat

Garisjabar.com- Musim kemarau menyebabkan lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta mulai mengering dan beberapa luasan tanaman padi di pastikan terancam gagal panen.

Di areal pesawahan di sepanjang Jalan Citalang, Kecamatan Purwakarta, mulai mengalami kekeringan akibat musim kemarau tahun ini.

Bahkan hampir merata di semua wilayah di Purwakarta hujan tidak turun dalam satu bulan terakhir. Dampaknya lahan pertanian dan sawah mengering.

Sementara beberapa petani memanfaatkan pompa air yang ada untuk mengairi sawah dari saluran irigasi, namun hanya bisa dimanfaatkan oleh petani yang punya lahan dekat.

Selain itu, kondisi tanah pesawahan sudah mulai retak tidak teraliri air. Bahkan terdapat sumur warga di beberapa perkampungan telah mengalami surut.

“Ada juga sumur warga yang sudah kering dan harus mengambil air ke tempat lain. Kalau sawah parah, dan tanahnya sudah retak-retak,”kata Asnem (55) petani. Salasa (30/7/2024).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan berat selama musim kemarau dampak buruk dari fenomena alam El Nino terhadap sektor pertanian.

Hal ini, memperkirakan kemarau tahun ini akan semakin parah dari tahun sebelumnya. Pasalnya, baru sebulan tak turun hujan kondisi tanah pesawahan sudah sangat kering. Padahal, tahun sebelumnya dalam jarak dua bulan lebih kawasan pesawahan ini masih teraliri air dari saluran irigasi setempat. (Rsd)