Pasien Positif Virus Korona Covid-19 Dinyatakan Sembuh

oleh -235 Dilihat

Garisjabar.com- Wabah Covid-19 tak hanya menguras tenaga dan upaya dari pasien tersebut, petugas kesehatan, dan pemerintah, juga sisi emosional pasien. Khususnya pasien yang keburu mengalami stigma karena identitasnya terbongkar. Selasa (17/3/2020).

Namun, kesembuhan pasien Covid-19 yang membuahkan hasil, tak bisa dinafikkan atas kerja keras para petugas kesehatan. Pemerintah pun diminta untuk memperhatikan para petugas kesehatan di garda terdepan.

Hal ini, pasien positif virus Korona Covid-19 kasus nomor 01, 02 dan 03 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, dinyatakan sembuh. Sebelum pulang, mereka menceritakan pengalaman saat dirawat dan akhirnya sembuh kembali.

“Saya bersyukur sudah sembuh dari RSPI. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perawat di RSPI yang merawat saya hampir 24 jam. Mereka layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah,” ujar pasien 01 dalam sesi konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin sore (16/3/2020).

Sementara, pasien 01 dan 02 merupakan ibu dan anak yang disebut-sebut asal Depok, Jawa Barat. Dan identitas mereka sempat dibuka ke publik.

“Saya menghimbau masyarakat dan media untuk mendukung pasien secara moral. Penyebaran informasi tidak akurat dari pihak tak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis kami, terutama identitas kami yang sempat bocor. Saya banyak dapat direct massage, juga wa,” kata pasien 02.

“Kami berharap pasien jangan jadi korban. Saya nangis terus selama dalam perawatan, karena dibicarakan beberapa media. Orang-orang juga menyebarkan identitas saya dan ibu saya,” ujarnya.

Pasien 03 memberikan pesan yang tak kalah menarik. Terutama kepada warga Indonesia. “Pesan saya jangan panik, karena kita masing-masing punya self immune. Selama dalam perawatan, saya minum air banyak, makan bergizi, menjalani personal hygiene ketat, dan sering cuci tangan,” katanya.

Oleh karena itu, salah satu pasien mengemukakan, bersyukur sekali telah sembuh. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap dokter, suster, pekerja laboratorium hingga cleaning service yang telah bekerja 24 jam merawat mereka.

Namun itu, ia meminta pemerintah memperhatikan mereka yang berada di garda terdepan dalam mengatasi virus korona tersebut. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *