Pastikan Sarana dan Prasarana Taman Air Mancur Sri Baduga Berfungsi

oleh -198 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Sebelum menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, taman ini merupakan danau yg cukup luas berbentuk bulat yg disebut Situ Buleud. Asal usul Situ Buleud berkaitan dengan peristiwa perpindahan ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih, tepatnya sejalan dengan pembangunan  infrastruktur Kota Purwakarta pada tahap awal. Jumat (27/5/2022).

Situ Buleud dibuat atas gagasan Bupati R. A. Suriawinata yang memerintah antara tahun 1830 – pertengahan tahun 1831. Situ Buleud dibuat dengan dua tujuan dan kegunaan. Pertama sebagai sumber air bagi kepentingan Pemerintah dan masyarakat Kota Purwakarta.

Selain itu, beberapa tahun yang lalu, Situ Buleud sudah berganti nama menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga yang merupakan air mancur terbesar Se-Asia Tenggara. Taman ini merupakan destinasi wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang terkenal dengan arsitekturnya yang unik.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan pengecekan sarana dan prasarana Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta. Menjelang perayaan Hari Jadi Purwakarta, jajarannya memastikan segala fasilitas di kawasan wisata tersebut bisa berfungsi.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari persiapan peringatan Hari Jadi Purwakarta. Kita masih belum menerapkan ticketing. Warga atau wisatawan masih dapat memasuki Taman Air Mancur Sri Baduga secara gratis,” kata Ambu Anne.

Menurutnya, dengan kembali beroperasinya Taman Air Mancur Sri Baduga, diharapkan dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Purwakarta sehingga mendorong peningkatan dan pertumbuhan para pelaku usaha di Kabupaten Purwakarta.

Rangkaian Hari Jadi Purwakarta Ke-191 dan Kabupaten Purwakarta Ke-54

Peringatan Hari Jadi kali ini mengambil tema, Purwakarta Festival 10 dengan sub tema, Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Kebangkitan Pariwisata dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Rangkaiannya akan dimulai pada 30 Mei 2022 mendatang. Sedangkan untuk susunan acara akan dimulai 2 Juni sampai 17 Agustus 2022 mendatang.

Bupati Purwakarta mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk meramaikan acara tersebut. “Untuk warga luar kota Purwakarta yang mau ikut serta meramaikan acara hari jadi Purwakarta, dipersilahkan untuk datang ketempat acara dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan,”ucap Ambu Anne. (Dni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *