Pelayanan Publik Jadi Ikon Pemkab Purwakarta Dalam Melayani Kebutuhan Masyarakat

oleh -153 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Selain Mall Pelayanan Publik (MPP) Madukara yang menjadi ikon Pemkab Purwakarta dalam melayani segala kebutuhan masyarakat dan para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Purwakarta.

Ada juga pelayanan publik dengan konsep jemput bola pada program Gempungan di wilayah pedesaaan, yang di wilayah perkotaan program tersebut dinamai program Pelayanan Publik. Kegiatan tersebut menjadi inovasi pemerintahan yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sejak awal bulan Maret 2023 lalu, program tersebut setidaknya telah dilakukan pada dua titik di wilayah perkotaan atau Kecamatan Purwakarta Kota, yaitu di Kelurahan Tegal Munjul dan Kelurahan Nagri Kaler.

Hari ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama sejumlah pejabat lainnya berkesempatan meninjau pelaksanaan Pelayanan Publik di Kampung Santiong RT 05 RW01 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta Kota. Tak jauh dari lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Nagri Kaler Berbintang.

“Alhamdulillah berjalan lancar hari ini pelayanan publik di Kelurahan Negeri Kaler, sekaligus peresmian TPS3R yang telah dibangun. Daya tampungnya 25 ton sampah per hari. Tadi saya cek, minggu ini hanya masuk sampah sekitar 1,5 ton. Mungkin karena masih banyak warga yang belum tahu lokasinya,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kepada awak media. Jumat 10/03/2023).

Selain itu, kedepan pada setiap RW di kelurahan tersebut akan difasilitasi dengan kendaraan pengangkut sampah roda tiga atau cator. Satu RW satu cator.

“Saya yakin TPS3R ini akan menjadi solusi bagi pengelolaan sampah di lingkungan Kelurahan Nagri Kaler dan sekitarnya. Kurang lebih, TPS ini bisa menampung sampah tiga kelurahan. Saat ini, kita sudah memiliki lima titik TPS3R,”ujar Anne.

Sebelumnya diketahui, untuk kegiatan Pelayanan Publik perdana di tahun 2023 ini atau tepatnya pada 02 Maret 2023 lalu. Bupati Purwakarta juga melakukan peninjauan pelaksanaan pelayanan publik, di Kelurahan Tegal Munjul.

Namun dalam program tersebut terdapat sejumlah layanan publik untuk warga, mulai dari Ketenagakerjaan, Kependudukan, Perizinan OSS, Kesehatan, BPJS, PBB, dan Pelayanan KB. Dengan program ini, Pemda Purwakarta dan seluruh stakeholder terkait diharapkan dapat bersinergis positif dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Purwakarta.

Pada agenda di Kelurahan Tegal Munjul itu Bupati Purwakarta juga merealisasikan bantuan sosial yang diperuntukan bagi perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas rumah hunian warga.

Bantuan Rutilahu tersebut secara simbolis diberikan kepada Ibu Ai Maesaroh warga Kampung Tegal Junti RT 02 RW 01, Kelurahan Tegal Munjul. Bantuan bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta sebesar 20 juta rupiah. “Semoga dengan bantuan Rutilahu ini bisa membantu untuk rumah lebih layak dan memberikan manfaat untuk warga penerima,”ucap Anne. (Dn)