Garisjabar.com- Rencana pembangunan Alun-Alun Empang di Kota Bogor diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan dan peletakan batu pertamanya dijadwalkan dilaksanakan pada 31 Januari 2020.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, lapangan Empang yang akan dibangun menjadi Alun-Alun Empang ini aset milik swasta dan akan dibangun oleh swasta menggunakan anggaran corporate social responsibility (CSR) PT Duta Graha Afiah, yakni pengelola Rumah Sakit UMMI tersebut.
Menurutnya Dedie, pembangunan lapangan Empang menjadi Alun-Alun itu merupakan bagian dari penataan wilayah kota yang direncanakan oleh Pemkot Bogor dalam pengembangan dan penataan kota.
“Pada penataan kota di Kecamatan Bogor Selatan, akan dimulai dari pembangunan Alun-Alun Kelurahan Empang ini,” ujar Dedie. pada Rabu (22/1/2020).
Namun itu, Perwakilan dari PT Duta Graha Afiah, Najamuddin menyampaikan, pembangunan alun-alun empang yang tepat berada di depan Rumah Sakit UMMI di Jalan Empang II, telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak.
“Iya Insa Allah tahap demi tahap sudah kami lakukan. Komunikasi dengan semua pihak, mulai dari warga, RT dan RW, pedagang, LPM, lurah, camat, termasuk pihak yayasan dan DKM, sudah kami lakukan,” katanya.
Menurut Najamudin, pembangunan Alun-Alun Empang juga akan mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL) yang sudah berjualan sejak lama di pinggir Lapangan Empang.
“Kami mengakomodasi pesan wali kota untuk menyiapkan space untuk sekitar 50 PKL,” ucapnya. (Rht)