Garisjabar.com- UMKM yang bergerak di pengolahan produksi frozen ikan nila merah dan ikan nila hitam dengan 4 varian, berhasil mencapai kebutuhan pemesanan pasar hingga 1 kwintal perhari.
Pengolahan dan produksi Frozen ikan nila merah juga Ikan nila hitam ini, yang berada di Kampung Cisabuk, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
UMKM yang bergerak di pengolahan produksi frozen tersebut usaha yang dijalankan semakin maju dan berkembang dari sisi produksi maupun pemasarannya.
Tak hanya itu, ikan nila merah dan nila hitam merupakan produksi olahan yang mutunya sangat ditentukan dengan aroma yang sangat lezat.
Selain itu, varian frozen ikan nila tersebut berhasil di produksi UMKM, yakni frozen ikan nila original, dan frozen ikan nila bumbu kuning, frozen ikan nila bumbu pesmol, nila bakar, hingga pemasaran selain di Purwakarta juga menembus pemasaran ke Jakarta.
“Dari 4 varian frozen ikan nila ini semuanya bumbu tambahan, seperti rempah-rempah, kunyit, jahe, laja dan kemiri, dan ini tampa menggunakan bahan pengawet,”kata Kurniadi, sebagai pelaku UMKM Frozen. Jumat (12/7/2024).
Menurut Kurniadi, pengolahan produksi ikan nila tersebut baru berlangsung sebulan terakhir, sementara pencapaian pemasaran ikan 1 kwintal perhari. Sehingga, untuk memenuhi pemesanan omzet yang diperoleh mencapai 3 juta rupiah perhari.
Menurutnya, untuk harga varian frozen ikan original itu di bandrol dengan harga Rp 25 ribu rupiah per satu bungkusnya, dan untuk ketiga varian yang menggunakan bumbu tambahan seperti bumbu kecap ikan bakar, serta bumbu lainnya Rp 30 ribu rupiah per satu bungkusnya dengan bobot ikan rata-rata 500 gram. (Rsd)
