PURWAKARTA-Garisjabar.com
Sekertaris Camat (Sekcam) Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, Sulaeman Ependi mengaku jika wilayahnya kerap dilanda krisis air bersih pada musim kemarau setiap tahunnya.
“Setiap tahun kondisi di Tegalwaru ini khususnya di Desa Batutumpang sering mengalami seperti ini (kekeringan) dan kesulitan sekali air bersih,”Ujar Sulaeman.
Polres Purwakarta memberikan bantuan air bersih ke masyarakat di Kampung Cicariu Desa Batutumpang, Selasa (2/7/2019).
Hal ini, Wilayah Tegalwaru krisis air bersih lantara daerahnya sangat tinggi. Sulaeman menyebut sejumlah desa lain juga sebagian mengalami hal serupa. Namun tidak separah di Desa Batutumpang lantaran masih bisa terantisipasi dengan adanya PAM atau sumur.
“Di Tegalwaru ada 13 desa, yang terdampak sebagian di tiga desa, yaitu Desa Tegalsari, Tegalwaru dan Batutumpang, paling parah terjadi di Desa Batutumpang ini,”Katanya.
Menurutnya, krisis air bersih di Kecamatan Tegalwaru terbilang parah sejak dua bulan terakhir. Sejauh ini bantuan air bersih baru dari Polres Purwakarta.
Hal tersebut, pihaknya akan segera programkan bantuan air bersih agar kebutuhan masyarakat tertangani dengan baik.”Mudah-mudahan dengan adanya program PDAM yang ditangani Pemda bisa terlaksana dengan baik,”Ucap dia.(Rsd)