Garisjabar.com– Diduga akibat korsleting listrik Selasa (14/7/2020) Pondok pesantren Al Golibiah ludes terbakar api di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor.
Kepala Unit Damkar Sektor Ciawi Kabupaten Bogor, Nendri mengatakan, meski sudah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, tapi tak mampu menyelamatkan bangunan yang berlokasi di Kampung Sukaresmi, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
“Iya bahan bangunannya mudah terbakar terbuat dari kayu dan bambu, dari atapnya aja bukan genteng dan disana bangunannya hangus semua,” ujarnya, Rabu (15/7/2020) pagi.
Namun itu, petugas damkar mengalami kesulitan saat melalukan proses pemadaman yang berlangsung sekitar dua jam, sehingga sulitnya akses masuk armada damkar ke tempat kejadian perkara (TKP).
Meski bangunan pesantren milik Ustaz Umar itu kini tak berbentuk, beruntung tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh peristiwa tersebut. Api yang menghanguskan Pondok Pesantren itu juga tidak merembet ke rumah-rumah di sebelahnya yang berdekatan.
“Tidak sampai sih ke rumah warga, cuman hangus kobong nya asrama saat itu memang ada santri sama ustaz bahu-membahu pemadaman awal pakai manual, ember,” katanya.
Nendri menyebutkan bahwa peristiwa yang sempat membuat geger para santri itu diduga akibat korsleting listrik yang merembet ke meterial bangunan yang relatif mudab terbakar.
“Iya sudah enggak bisa buat aktivitas belajar-mengajar buat santrinya dan alhamdulilah tidak ada merembet kemana-mana dan kerugian belum bisa kita perkirakan,” ucapnya. (Rht)
