Garisjabar.com- Presiden Joko Widodo meminta TNI menjaga lima agenda utama pemerintahan periode keduanya bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Hal ini, permintaan itu disampaikan Jokowi saat menerima pimpinan TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Saat ini, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi menerima pimpinan dan perwira tinggi TNI AL pada pukul 09.30 WIB. Sedangkan pertemuan antara Presiden dengan pimpinan dan perwira tinggi TNI AU dilakukan pada 10.30 WIB.
Pertemuan tersebut, ia menyapaikan, Jokowi mengarahkan agar TNI dan Polri menjaga agenda besar pembangunan yang menjadi program pemerintah.
“Yang pertama adalah peningkatan Sumber Daya Manusia, kedua menyelesaikan pembangunan infrastruktur, ketiga yakni penyederhanaan birokrasi, dan penyederhanaan regulasi, lalu kelima transformasi ekonomi,” ujarnya di halaman Istana Negara, Jakarta.
Namun, Fadjroel mengatakan, pertemuan yang tak ada dalam agenda resmi kepresidenan itu juga membahas komitmen konsensus kebangsaan.
“Presiden menerima pimpinan AU dan AL. Yang sebenarnya pertemuan hari Kamis, yaitu dengan AD dan Polri, yang disampaikan secara normatif oleh Presiden terhadap AD, AL, AU, adalah tentang konsensus kebangsaan agar memegang teguh konsensus kebangsaan,” kata dia.
Menurut, Fadjroel, konsensus kebangsaan tersebut yakni Pancasila, UUD 1945, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membela merah putih. Dalam pertemuan tertutup itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Namun, pertemuan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah lantaran telah mendukung kemajuan di tubuh TNI tersebut.
“Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, berterima kasih atas dukungan Presiden Jokowi terhadap perkembangan TNI, terutama penyediaan alat-alat terkait keperluan militer, sosial, pasukan, sekaligus terima kasih untuk semua kemajuan yang diberikan untuk perkembangan personel TNI dan Polri,” ucapnya. (Rht)
