PURWAKARTA, garisjabar.com- Menyikapi batalnya agenda Rapat Gabungan dan Rapat Paripurna DPRD berkaitan dengan PPA tanggal 7 April 2022, lantas diganti dengan agenda Dengar Pendapat tentang Memahami Filosofi Visi Pembangunan Berkarakter, Mewujudkan Purwakarta Istimewa.
Hal itu, menandakan bahwa DPRD sudah kehilangan marwah dan tidak lagi memiliki perasaan lagi terhadap kepentingan yang bermuara pada rakyat.
“Ini sebuah penghianatan dengan lebih mendahulukan kepentingan seseorang untuk berceramah, dibanding agenda yang jauh lebih berharga derajatnya.” kata Mantan Anggota DPRD dari Golkar Agus Yasin.Rabu (7/9/2022).
Menurut Agus Yasin, konsepsi ini sudah lama digembar gemborkan, kenapa mesti dibicarakan lagi saat ini dan Apakah baru memahami saja selama ini ?
“Berarti selama ini visinya tanpa makna, dan sekedar pemanis kata saja. Dan filosofinya juga seperti berbanding terbalik dengan realitas,” ujar Agus Yasin.
Agus Yasin mengatakan, sungguh ini sebuah pertunjukan yang lucu dilakukan DPRD, dan patut diduga ada sesuatu yang perlu dicurigai dari kepentingannya. Namun, jika dalam acara Dengar Pendapat ini Anggota DPRD mengikuti tanpa yang mangkir, berarti semakin kentara dugaan yang dapat diungkap.
Menurutnya, DPRD Purwakarta jangan mempertontonkan bila dicermati seperti menepuk air di dulang, serta menampakan ketidak lucuan saat agenda penting buat rakyat. Anggotanya malah terbiasa mangkir.
“Rakyat Purwakarta harus tahu, saat ini DPRD telah menggoreskan luka lagi dengan kesrmena menaannya.”kata Agus Yasin
“Ingat, mata dan telinga rakyat cukup tajam untuk menyorot para wakil rakyat yang makin tergerus degradasi moral dan disintegritas,”ucap Agus. (Rsd)