Garisjabar.com- Puluhan aksi dukungan moral Aliansi Masyarakat Peduli Purwakarta (AMPP) yang mempertanyakan gratifikasi ke Kejaksaan Negeri, diduga ditunggangi oleh salah satu oknum.
Ketua Distrik LSM GMBI Kabupaten Purwakarta, H. Elan Sofyan, menyebutkan jangan bicara atas nama masyarakat Purwakarta kalau gerakannya tidak murni aspirasi sendiri, sebab diduga gerakan ini ada yang menggerakkan dan membiayai dan bentuk skenario politik.
“Ya ini sudah ranah politik, bahkan ada yang menunggangi salah satu oleh pihak tertentu,”kata H. Elan Sofyan, saat dihubungi, Rabu (26/6/2024).
Menurut, H. Elan Sofyan, kalau mahasiswa dan masyarakat Purwakarta peduli Purwakarta sesungguhnya, kenapa saat ada kasus seperti ini baru muncul. Sementara masalah yang lebih krusial malah pada bobo manis.
“Ini jelas ada yang menggerakkan untuk kepentingan politik tertentu, yang lekat dengan menjelang Pilkada,”ujarnya.
Kata H. Elan Sofyan, kita semua warga Purwakarta yang merasa dijual namanya oleh kepentingan segelintir orang, harus bersama-sama mencari dalang dan penyandang pergerakannya.
“Kita cari bersama-sama mencari dalangnya,”kata H. Elan Sofyan.
Lanjut H. Elan Sofyan, melakukan aksi tersebut untuk kepentingan semata, tidak dibumbui dengan unsur politik.
“Kalau begini tidak netral, hanya untuk kepentingan saja,”ucap, H. Elan Sofyan.
Bahkan aksi tersebut diduga ada yang mendanai salah satu oknum tersebut, yang diberikan sejumlah uang sebesar Rp 50 ribu per orangnya. (Rsd)
