SUBANG, garisjabar.com – Polisi melakukan razia knalpot bising di beberapa titik secara mendadak. Namun, razia knalpot brong ini dilakukan di pertigaan di tugu jalan cagak – Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Satlantas Polres Subang, razia sejumlah pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising atau brong yang tidak sesuai standar. Jumat (12/1/2024).
Sebelum melakukan tindakan penilangan, polisi memberikan edukasi kepada pengendara yang terjaring razia. Untuk meminta pengendara tersebut untuk mengganti knalpot brong dari motornya dengan knalpot yang sesuai standar.
Selain itu, mereka yang terjaring razia langsung wajib mengganti menjadi dengan knalpot standar karena polisi sudah menyediakan mekanik. Sementara razia knalpot bising merupakan upaya dari jajaran kepolisian khususnya di Kabupaten Subang.
Hal ini, petugas kepolisian bisa memastikan knalpot brong yang di pakai para pengendara langsung di tindak.
Menurut KBO Lantas Polres Subang, IPDA Sahroni, razia dilakukan tidak hanya karena aturan undang-undang, tetapi utamanya menjelang Pemilu 2024 mendatang agar tercipta iklim kondusif. Kegiatan sosialisasi dan penindakan pelanggaran pada pengendara yang menggunakan knalpot brong dimulai sejak 1 Januari 2024 sampai 20 Januari 2024.
“Sesuai dengan arahan Kapolres Subang, tujuannya melakukan tindakan knalpot brong khususnya dan pelanggaran kasat mata lainnya, perlu kami tekankan knalpot brong tujuannya agar supaya lebih tertib berlalulintas,” kata KBO Lantas Polres Subang, IPDA Sahroni.
“Apalagi disaat masa kampanye, jangan sampai knalpot brong itu digunakan, kalau digunakan akan menjadi permasalahan baru,”ucapnya.
Selain melakukan razia kenalpot bising polisi pun melakukan razia helm. Sehingga pihak kepolisian memberikan sanksi tilang pelanggar lalu lintas.
Sementara itu, bagi pengendara yang kendaraannya terjaring razia dapat diambil di Mapolres Subang dengan syarat mengganti knalpot dengan ukuran yang standar. (Rsd)
