Beberapa Hari Kebelakang Curah Hujan Terus Turun, Dikhawatirkan Pembangunan di RS Bayu Asih Purwakarta Amblas

oleh -176 Dilihat

Garisjabar.com- Pembangunan gedung rawat jalan di RS Bayu Asih Purwakarta sebesar Rp 2.501.989.197, diduga asal-asalan sehingga dikhawatirkan amblas.

Dalam pekerjaan tersebut sejak mulai tanggal 29 Agustus 2024, sampai dengan tanggal 7 Desember 2024, yang dikerjakan oleh CV ATA Labana Berkarya asal Bandung.

Vera sebagai pemilik proyek pembangunan di RS Bayu Asih, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui seluler pada Rabu (20/11/2024) berkali-kali tak pernah menjawab.

Sementara, saat kondisi area tanah dengan banyaknya saluran air yang dibangun untuk rawat jalan RS Bayu Asih Purwakarta sehingga tak pernah dipadatkan terlebih dulu, dan diduga asal-asalan.

Beberapa hari kebelakang hujan terus menerus sehingga pembangunan tersebut dikhawatirkan amblas.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Kabupaten Purwakarta Agus Yasin, ada beberapa penyebab sebuah bangunan bertingkat bisa roboh. Karena beban berat banguna itu sendiri, atau bisa saja pelaksanaan pekerjaannya sendiri yang kurang teliti.

“Ini kan pembangunan untuk rumah sakit untuk pasilitas pasien, dan harus benar-benar membuat bangunannya, kan bebannya sangat berat bisa saja ini tidak kuat terus ambruk,” kata Agus Yasin. Kamis (21/11/2024).

Selain itu, awak media mencoba melakukan komunikasi kepada Dedi Zaenal Arifin selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan dia sedang ada kunjungan.

“Maaf pak saya sedang ada kunjungan RS Al Ihsan,”kata Dedi saat ditanya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (19/11/2024).

Disinggung terkait kegiatan pembangunan di lingkungan rumah sakit Bayu Asih, Dedi mengarahkan awak media untuk berkomunikasi dengan wakil direktur umum,“Terkait kegiatan boleh komunikasi dengan wadirum,” ujarnya.

Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang notabene memegang peranan penting dalam menjaga proses pengadaan agar senantiasa transparan dan akuntabel, dan juga peran PPK sebagai pengawas internal.

Awak media belum dapat mengkonfirmasi PPK secara resmi, serta belum mengetahui persis apa status Wakil Direktur Utama RSUD Bayu Asih dalam kegiatan terkait pembangunan tersebut.