PURWAKARTA, garisiabar.com- Budidaya ikan air tawar telah lama dikenal oleh masyarakat khususnya di Kampung Cipulus Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Jenis ikan Nila Narwana tersebut memiliki keunggulan pada kecepatan pertubuhan.
Selain itu, budidaya jenis ikan tersebut yang dikelola oleh 40 anggota kelompok Tunas Narwarna. Namun itu, tujuan untuk mendapatkan produksi perikanan yang lebih baik atau lebih banyak dibanding dengan hasil ikan yang hidup di alam liar.
Sementara itu, salah satu kelompok budidaya ikan yang sukses melakukan penjualan hingga keluar pulau. Selain itu, agar para anggota kelompok tidak cepat puas diri dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan
Kelompok Ikan Tunas Narwana itu, menjadi salah salah satu tempat membudidayakan ikan nila jenis narwana, yaitu hasil ikan perbaikan genetik yang dilakukan balai pengembangan benih ikan air tawar di wanayasa.
Kecepatan pertumbuhan ikan tersebut sejak Larva berbobot di atas 650 per ekor, sehinga dapat dicapai hanya dalam waktu 6 bulan.
Menurut Rizal Nur Pamungkas mengatakan, setiap 1 bulan pembenihan ikan nila narwana dilakukan oleh para anggota kelompok di kolamnya masing-masing sampai berkembang, sehingga menghasilkan larva yang dapat di panen di setiap harinya.
“Setiap hari itu ada saja yang panen dan bisa dikatakan 1 indukan itu pembenihannya 1 periodik atau satu bulan, jadi ada masa istirahat 1 minggu masa kawin 20 hari,” kata Rizal Nur Pamungkas. Rabu (3/11/2021).
Selain itu, sisanya masa panen nanti di ambil larvanya lalu di jualnya, sementara untuk permintaan dari luar pulau itu sangat banyak hingga ke daerah lampung.”Tapi saat ini kita masih terkendala jarak, kalu setiap hari itu ada yang beli tapi partai kecil,”ujarnya.
Anggota kelompok panen di kolamnya masing-masing dengan hasil panen dikumpulkan di tempat tunas narwana lalu di pasarkan ke luar. Namun, untuk penjual sekarang biasanya perminggu itu sampai hingga 3 juta ekor,”Kalau keuntungan alhamdulillah kegiatan ini bisa menambah penghasilan para anggota yang tergabung kedalam kelompok kami,”ucapnya.
Kadis Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta Budi Supriadi mengatakan, selama ini secara continue melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok baik itu pembinaan kelembagaan, pembinaan teknis dan pembinaan tersebut di fasilitasi bantuan-bantuan sarana prasarana. Selain itu, ini semua bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta.
“Alhamdulillah, Purwakarta ini menjadi salah satu penyumbang perikanan terbesar di jawa barat, untuk kelompok tani tahun 2021 ini ada 21 kelompok tani ikan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Purwakarta kususnya melalui ibu Bupati,”kata Budi Supriadi. (Dni)