Garisjabar.com- DPRD Purwakarta tak dihargai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, tentang pengesahan kerjasama dengan media soal e katalog tidak dilakukan oleh Diskominfo.
Persoalan ini menjadi perbincangan temen-temen media yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Selama ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta selalu ramai di dikalangan awak media.
“Apalagi sudah diketuk palu dan disahkan oleh DPRD, kenapa tidak dilakukan oleh Diskominfo itu sendiri, ada apa dan kenapa,” kata Tarigan, Senin (25/11/2024).
Selain itu, masih banyak media-media di Purwakarta yang belum terakomodir oleh Diskominfo, bahkan kata Tarigan, kalau mengikuti aturan e katalog kami pun masuk, dan itu urusan perusahaan.
“Kalau kami tak mengambil, karena urusan kantor kami,” ujarnya.
Menurut, Tarigan, kembali lagi persoalan sistem e katalog yang sudah di ketuk palu dan di sahkan oleh DPRD itu sendiri, seakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta tidak menghargai DPRD Kabupaten Purwakarta.
“Kesepakatan di DPRD mengunakan e katalog, kenapa masih agency dilibatkan,” ucapnya.
Tarigan pun menyinggung persoalan anggaran Gathering yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta bersama para awak media di Ciater Jumat (22/11/2024) lalu.
“Anggaran dari mana, apakah anggaran dari APBD atau dari anggaran lain,” ungkapnya.
Menurutnya, sah saja melakukan kegiatan tersebut, namun harus dilihat kepentingannya sejauh apa. (Rsd)
