PURWAKARTA, garisjabar.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah menyiapkan ribuan hektar areal persawahan yang khusus dimanfaatkan untuk ikut mengembangkan dan memproduksi beras Nutri Zinc bagi penderita stunting.
Langkah itu ditempuh menindaklanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo yang meminta semua daerah ikut aktif mengentaskan stunting untuk mengamankan bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Presiden meminta semua kepala daerah untuk fokus dan bersungguh-sungguh mengentaskan stunting. Perintah itu kita tindak lanjuti dengan salah satunya adalah ikut memproduksi beras kualitas tinggi untuk dikonsumsi bagi para penderita stunting,”kata Bupati Anne Ratna Mustika, Selasa (18/7/2023).
Orang nomor satu di Purwakarta itu menjelaskan, proses penyiapan lahan untuk memproduksi beras Nutri Zinc telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
Namu data dari Dinas Pangan Dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta menyebutkan, hingga saat ini, luas areal yang ditanami padi penghasil beras Nutri Zing mencapai 2.425 hektar. Areal yang telah disiapkan itu tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta.
“Semua wilayah itu telah dipersiapkan dengan matang oleh jajaran Dispangtan Purwakarta. Wilayah itu menjadi daerah yang paling awal dalam program memproduksi beras Nutri Zinc,”ujar Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut.
Keseriusan Purwakarta dalam terlibat memproduksi beras Nutri Zinc juga tidak terlepas dari arahan langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Bupati Anne, Menko Perkonomian meminta Pemkab Purwakarta untuk terus mengoptimalkan pembangunan sektor pertaniannya. termasuk dalam memproduksi beras berkualitas tinggi bagi penderita stunting.
Sementara arahan Menko Airlangga Hartarto itu disampaikan kepada Bupati Anne Ratna Mustika dalam berbagai kesempatan pertemuan, termasuk saat Menko Perekonomian berkunjung ke Purwakarta pada 5 April 2023 lalu.
“Dalam banyak kesempatan Pak Airlangga meminta kami untuk terus membangun sektor pertaniannya, karena selain ikut memperkuat ketahanan pangan nasional, juga bisa terlibat dalam memproduksi bahan pangan bagi pengentasan stunting,”ungkap Bupati Anne Ratna Mustika.
Padi Varietas Unggul
Kepala Dinas Dispangtan Purwakarta, Sri Midan Jaya mengatakan, areal yang disiapkan untuk lahan padi Nutri Zinc sudah melalui observasi intensif jajarannya.
“Kita sebelumnya sudah mendapatkan arahan dari Ibu Bupati untuk memproduksi beras Nutri Zinc. Kita lalu melakukan sejumlah langkah penyiapan yang dimulai sejak 2020 lalu,”kata Midan.
Midan menjelaskan, total 2.425 hektar, areal persawahan yang disiapkan itu tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta. Areal terluas ada di Kecamatan Wanayasa seluas 800 hektar.
Kemudian di Kecamatan Purwakarta seluas 300 hektar, Babakancikao (280 hektar), Jatiluhur (170 hektar), Pondoksalam (150 hektar), Sukatani (140 hektar), Darangdan (130 hektar), Pasawahan (100 hektar), Bojong (100 hektar), Sukasari (100 hektar), Plered (80 hektar) dan Kecamatan Bungursari seluas 75 hektar.
“Varietas padi yang ditanam di areal persawahan itu adalah varietas unggul jenis Inpari IR Nutri Zinc. Varietas itu memiliki kandungan unsur Zinc yang lebih tinggi dibandingkan varietas padi lain. Beras yang dihasilkan padi varietas ini sangat baik bagi penderita stunting,”ucap Sri Jaya Midan.
Dikutip dari website Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyebutkan padi varietas Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah (pertama di Indonesia) yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain.
Varietas padi tersebut dilepas pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No. 168/HK.540/C/01/2019..
Inpari IR Nutri Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting. Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah (kerdil) dari standar usianya.
Stunting dapat dicegah dengan mengkonsumsi pangan bergizi, diantaranya beras yang mengandung Zinc tinggi seperti Inpari IR Nutri Zinc. Rata-rata kandungan Zn Inpari IR Nutri Zinc 29,54 ppm (parts per million). (Dni)