Purwanto Tolak Dana Bos Sekolah Dipakai Untuk Makan Siang Gratis di Purwakarta

oleh -106 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Kini muncul wacana penyelenggaraan program makan siang gratis akan diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menolak anggaran makan siang gratis yang digaungkan oleh kubu 02 yang diambil dari dana Bos tersebut, merupakan Operasional Sekolah.

Sementara itu, program makan siang gratis bukan dari bagian Operasional Sekolah.

Bahkan ada beberapa orangtua murid menyatakan keberatan kalau dana BOS dipakai untuk program tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menyampaikan dengan tegas menyatakan jika program makan siang gratis bukan merupakan bagian dari operasional sekolah.

“Bisa saja anggarannya seperti BOS yaitu anggaran ditransfer oleh pemerintah pusat ke rekening sekolah-sekolah tapi peruntukannya khusus untuk makan siang ini saya rasa masuk akal,”ujar Purwanto, Rabu (6/3/2024).

Purwanto pun masih membahas mekanisme pengolahan dana makan siang yang masuk ke rekening sekolah. Apakah dana makan siang itu akan diserahkan ke orangtua murid untuk membuat makanan sesuai selera anak atau diserahkan ke UMKM untuk dikelola.

“Saya rasa repot juga kalau sekolah harus masak juga,”kata Purwanto.

Purwanto mengatakan, bila diserahkan ke pihak ketiga dikhawatirkan terjadi kekurangan keuangan dari jumlah Rp15.000 karena kemungkinan harus ada keuntungan pihak tersebut.

Purwanto menyarankan anggaran makan siang itu ada baiknya nanti diserahkan kepada para orang tua. Hal itu dinilai lebih efektif baik dari segi kualitas makanan sesuai selera anak maupun segi kuantitas.

“Biasanya kan orang tua ngasih makan anak itu dengan kualitas yang bagus sehingga akan ada ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak, karena saat orang tua memasak akan dimakan oleh anak berbeda jika di makan oleh pihak lain karena anak belum tentu suka makanannya,”ucapnya. (Rsd)