SUBANG, garisjabar.com- Ratusan petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), mengalami sakit pada sebelum, saat, dan sesudah melaksanakan tugas.
Selain itu, ada satu Ketua K-P-P-S di Kabupaten Subang yang meninggal saat di rumah.
Selama lima hari terakhir terdapat total 159 petugas Pemilu 2024 yang mengalami sakit setelah mengawal penghitungan suara.
Dari total 159 petugas yang sakit diantaranya terdiri dari 68 anggota K-P-P-S, 19 anggota P-P-S, 7 petugas Linmas yang menjaga keamanan pemungutan suara di T-P-S, 21 saksi, 9 pemilih, 22 petugas, 10 anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan 3 panitia P-P-K.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr Maxi, ratusan petugas tersebut didiagnosis menderita berbagai penyakit, namun penyebab utamanya adalah kelelahan yang dapat mempengaruhi daya tahan petugas, terutama yang memiliki faktor risiko.
Selain ratusan petugas yang sakit, ada satu Ketua K-P-P-S di Kabupaten Subang yang dilaporkan meninggal dunia.
Dari hasil pelayanan dan pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) sejak mulai dari hari H pemilu tanggal 14 Pebruari sampai tanggal 19 kemarin, data yang masuk ke DFO (Data Fasilitas Online), berjumlah 159 orang.
“Kami layani petugas di masing-masing TPS, dari 159 itu memang yang terbanyak sekitar 68 orang adalah petugas KPPS,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi kepada awak media dikantornya, Selasa (20/2/2024).
Selain itu, 159 yang dirujuk rata-rata mereka terkena batuk pilek, lambung dan pegal-pegal, sehingga mengalami kelelahan, sementara yang 68 orang sudah sembuh.
“Seperti adanya yang sakit kepala, muntah dan lambung itu dominan dengan pekerjaan yang intens yang butuh konsentrasi tinggi,”ucapnya.
Sementara penghitungan suara Pemilu 2024 masih berlangsung, hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Subang terus melakukan upaya koordinasi dan komunikasi dengan petugas kesehatan untuk melaksanakan pemantauan di wilayah masing-masing. (Rsd)