PURWAKARTA, garisjabar.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Purwakarta, bersama Tim gabungan dan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang menggelar operasi ke seluruh blok warga binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Purwakarta, Selasa (6/4 /2021).
Razia ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Selain itu, juga tim gabungan yang melakukan penggeledahan juga dibatasi.
Operasi tersebut dipimpin oleh Kalapas Purwakarta, Sopiana. Dalam penggeledahan itu, ratusan barang berbagai jenis yang dianggap berbahaya diamankan tim gabungan.
Dari operasi ini, petugas berhasil menemukan 6 buah handphone, 35 buah korek gas, 9 buah pisau cutter, 7 gesper, 1 buah casing Handphone, 5 buah kabel, 13 buah charge handphone, 5 buah handset, 1 buah terminal listrik, dan 7 buah gelas kaca.
Selain itu, petugas juga mengamankan, 8 buah sendok, 5 buah paku, 1 buah gergaji besi, 4 buah senjata tajam berbentuk besi kecil, 2 buah tang, 3 buah pisau cukur, 1 buah speaker, 1 buah gunting, 1 buah sim card dan 1 buah roko elektrik (Vape).
Menurut, Kalapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana, semua barang hasil temuan itu kemudian di data dan selanjutnya dimusnahkan.
“Dalam penggeledahan ini tak ditemukan narkoba. Ratusan barang milik WBP yang dikategorikan berbahaya kami sita. Misal sendok, ini berbahaya karena bisa diruncingkan dan menjadi senjata tajam. Begitu pula Handphone juga dilarang,” kata Sopiana, pada Rabu (7/4/2021) dini hari.
Sementara oprasi gabungan ini, lanjut dia, dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 dan Menindaklanjuti surat Direktur Keamanan dan Ketertiban Nomor: PAS.2-PK.02.10.02-143 tanggal 01 April 2021 dan surat Kepala Kantor Wilayah Nomor: W32.PAS.2-PK.02.10.02- 2474 tanggal 01 April 2021, maka dilakukan razia serentak di seluruh lembaga pemasyarakatan dan Rutan yang ada di Indonesia.
Sopiana menegaskan, razia semacam ini tidak akan hanya berhenti di sini, namun akan terus dilakukan terus menerus.
“Kami akan terus bersinergi dengan petugas kepolisian setempat untuk rutin menggelar razia serupa, agar harapan kita tercapai,” ujar Sopiana.
Ia mengakui, selama ini pihak Lapas Purwakarta rutin melakukan razia setiap hari secara acak.
“Secara berkala dan dadakan kita memang melakukan razia, tapi sifatnya acak. Tidak seluruhnya,” katanya.
Selain itu, Sopiana mengucapkan terima kasih atas dukungan Polres Purwakarta dan BNNK Karawang yang mendukung penuh razia ini.
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Wakapolres, Kompol Satrio Prayogo mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan razia di hunian warga binaan Lapas Purwakarta. Hal itu demi terciptanya lingkungan lapas yang kondusif.
“Ini langkah pencegahan dan upaya meminimalisir penyebaran barang terlarang di dalam lapas. Kami mendukung penuh,” ucapnya. (Rsd)