PURWAKARTA, garisjabar.com- Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno soal kritik Ahok sudah mulai buka-bukaan itu menyampaikan menganut filosofi, yakni mikul dhuwur mendhem jero.
Menurut Sandiaga Uno, kita berpolitik harus dengan kebijaksanaan bahwa pimpinan dan para senior kita seperti Pa Jokowi maupun para menteri-menteri dan juga gubenur itu bagus-bagusnya dilampirkan, tetapi kalau ada kekurangan jangan saling menjatuhkan.
“Saya rasa Ahok juga baik, beliau mendukung Ganjar dan Mahfud, karena hati nurani beliau apa yang di sampaikan menjadi sebuah koreksi, dan itulah kebijaksanaan kita dalam berdemokrasi,”kata Sandiaga Uno. Jumat (6/2/2024).
Selain itu, juga yang disampaikan oleh para akademisi ini, merupakan dan masukan perbaikan untuk membangun bangsa ke depan.
“PPP melihat bahwa kritik itu selama membawa koridor hukum dan konsumtif, baik untuk kemajuan demokrasi kita dan pencapaian Indonesia emas 2024,”ujarnya.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengampanyekan penambahan suara bagi paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Purwakarta.
Untuk potensi kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Barat, kata Sandiaga Uno, di Jawa Barat ini harus kerja keras, karena posisi kita ada di posisi 3 sesuai nomor urut 3, tetapi kami mencanangkan dengan PPP bisa mencapai angka 20 persen.
“Jika mencapai 20 persen secara nasional, ini akan menopang agar bisa ke putaran selanjutnya,”ucap Sandiaga Uno. (Rsd)