Sejak 23 Mei, Puluhan Ribu Pelamar Kerja Serbu Purwakarta Job Fair 2023 

oleh -127 Dilihat

PURWAKARTA, garisjabar.com- Purwakarta Job Fair 2023 sukses menarik perhatian puluhan ribu pencari kerja. Mereka datang menyerbu untuk berburu ribuan slot lowongan pekerjaan yang disediakan dalam kegiatan yang telah berlangsung sejak 23 Mei hingga 25 Mei kemarin.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, besarnya antusiasme para pencari kerja itu menunjukan kegiatan semacam Purwakarta Job Fair 2023 harus lebih sering diselenggarakan.

“Besarnya jumlah pencari kerja tidak tertampung oleh slot lowongan kerja yang tersedia. Kondisi ini harus kita carikan solusinya. Sebaiknya, kegiatan semacam ini intensitasnya terus ditambah,”kata Bupati Anne, Jumat (26/5/2023).

Sementara data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta menyebutkan, sebanyak 38.979 pencari kerja mengajukan lamaran pekerjaan dalam Purwakarta Job Fair 2023.

Dari jumlah itu, 37.022 orang melamar pekerjaan untuk pekerjaan di dalam negeri, sementara 1.957 orang mengajukan lamaran untuk penempatan kerja di luar negeri.

Selain jumlah slot lowongan pekerjaan yang tersedia pada Purwakarta Job Fair sebanyak 3.057 lowongan kerja, yang terdiri dari 1.181 lowongan kerja di dalam negeri, sedangkan untuk penempatan kerja di luar negeri sebanyak 1.876 lowongan kerja.

Lowongan kerja ke luar negeri meliputi sejumlah negara di Eropa, yakni Slovakia, Rumania, dan Polandia. Tujuan kerja lainnya adalah sejumlah negara raksasa ekonomi di Asia, yakni Jepang, Taiwan dan Hongkong.

Satu tujuan lainnya adalah negara ekonomi maju di Timur Tengah, yakni Arab Saudi. Sementara dua negara yakni Singapura dan Malaysia, juga menjadi negara tujuan lain penempatan kerja.

Melihat sangat besarnya jumlah para pencari kerja, Bupati Anne Ratna Mustika meminta Disnakertrans Purwakarta untuk menyusun langkah strategis lainnya agar antusiasme para pencari kerja bisa tertangani dengan baik.

“Saya minta Disnakertrans kembali menyusun langkah sehingga persoalan lapangan kerja bisa dicarikan solusi-solusi terbaiknya,”ujar Bupati Anne.

Orang nomor satu di Purwakarta itu juga meminta Disnakertrans berkoordinasi dengan instansi lain untuk bisa mencari langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di Purwakarta.

“Pelaksanaan Job Fair seperti ini harus dibarengi dengan langkah lainnya sehingga angka pengguna bisa ditekan,”kata Bupati Anne.

Seperti diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berusaha mengurangi angka pengangguran. Sejumlah langkah terus ditempuh, termasuk membuat program yang bisa membuka kesempatan kerja lebih luas.

Salah satunya adalah dengan membuka ribuan peluang kerja bagi masyarakat melalui penyelenggaraan Purwakarta Job Fair 2023.

“Kita terus menerus berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan berbagai program dan kegiatan, baik dengan anggaran APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN Nasional,”ucap Bupati Anne.

Angka tingkat pengangguran di Purwakarta sendiri terus mengalami penurunan yang siginifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran tahun 2022 berada pada angka 8,75 persen.

Angka itu turun sangat signifikan dibandingkan tingkat pengangguran tahun sebelumnya yang mencapai 10,70 persen.

“Masalah pengangguran adalah masalah lintas sektor yang berarti penyelesaian masalah pengangguran bukan hanya tanggung jawab satu perangkat daerah saja melainkan harus diatasi secara sinergi antar sektor, yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait,”ujarnya.

Kemampuan Wirausaha

Menurut Bupati Anne, Purwakarta Job Fair 2023, selain menawarkan ribuan lowongan pekerjaan bagi masyarakat pencari kerja, juga digelar untuk memberikan pelatihan masyarakat sehingga memiliki kompetensi yang diperlukan menghadapi dunia kerja.

“Pelatihan-pelatihan bagi angkatan kerja sangat penting agar mereka memiliki kemampuan dan semangat wirausaha sehingga mampu membuka lapangan usaha sendiri,”kata Anne Ratna Mustika.

Bupati perempuan pertama  Purwakarta  itu mengatakan kegiatan semacam Purwakarta Job Fair digelar dengan tujuan untuk mengkonsolidasikan kesempatan kerja yang tersedia di berbagai perusahaan agar terinformasikan dengan baik kepada masyarakat khususnya para pencari kerja.

“Kita bantu mengkonsolidasikan kesempatan kerja baik untuk penempatan kerja di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan ini nantinya membuka ribuan peluang kerja. Puluhan perusahaan telah menyatakan siap terlibat dalam kegiatan tersebut. Saya himbau agar masyarakat pencari kerja di Purwakarta bisa memanfaatkan dengan baik kegiatan tersebut,”ujar Bupati Anne Ratna Mustika.

Kepala Disnakertrans Purwakarta Didi Garnadi mengatakan, kegiatan itu mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat Purwakarta. Tercatat 8.847 calon pengunjung mendaftarkan diri secara online untuk datang ke acara bursa kerja tersebut.

Didi menjelaskan puluhan perusahaan berbagai sektor jasa dan industri barang berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair Disnakertrans Purwakarta 2023.

“Totalnya mencapai 33 perusahaan yang berpartisipasi membuka lowongan pekerjaan lewat Purwakarta Job Fair 2023. Itu angka yang cukup besar,”ungkap Didi.

Perusahaan itu bergerak diberbagai sektor jasa dan industri diantaranya perbankan, industri otomotif, garmen (industri pakaian jadi), tekstil, elektronik hingga industri makanan.

Didi mengatakan, kegiatan Job Fair Disnakertrans Purwakarta 2023 sangat penting dilaksanakan karena bisa membantu dalam mempertemukan secara langsung antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan para pencari kerja.

Selain itu, lanjut Didi, kegiatan itu juga sangat membantu dalam mengedukasi para pencari kerja tentang prosedur resmi bekerja ke luar negeri.

“Sehingga nantinya para pekerja bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang bekerja di negera asing tanpa mengalami kendala. Kita ingin mengedukasi mereka melalui kegiatan semacam ini,”katanya.

Namun itu tujuan strategis lainnya menurut Didi adalah sebagai upaya menekan angka pengangguran di Purwakarta. “Menindaklanjuti arahan Ibu Bupati, kegiatan ini mampu menekan angka pengangguran sekaligus memperbaiki kesejahteraan masyarakat,”ujar Didi Garnadi. (Dni)