Garisjabar.com- Harga sejumlah bahan pokok seperti cabai dan sayur-mayur di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta, melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Kenaikan ini pun dikeluhkan para pembeli.
Sementara bahan poko tersebut naik hingga sampai 100 persen, namun untuk penjualan menurun sekitar 40 persen.
Berdasarkan pantauan awak media garisjabar.com sejumlah pasar tradisional di Purwakarta, diantaranya Pasar Rebo, kenaikan bahan pokok hampir semua seperti sayuran naik.
Selain itu, sayur mayur ikut naik seperti cabai rawit merah. Beberapa sayur yang harganya melonjak yakni buncis, kacang panjang, dan labu.
Hingga kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas Bawang Bombay, awalnya hanya Rp 32.000/ Kg menjadi Rp 70.000/ Kg. Bawang Merah dari semula Rp 32.000/ Kg menjadi Rp 50.000, Bawang Putih menjadi Rp 48.000.
Sementara harga Tomat yang sempat turun di harga Rp 20.000/ Kg, saat ini kembali naik menjadi Rp 28.000/ Kg. Begitu juga Kol atau Kubis dari 8.000 naik menjadi 16.000/ Kg.
Pedagang sayuran di Pasar Rebo bernama Dadang (42) mengatakan, naiknya harga sayuran di picu stok menipis akibat pasokan dari luar daerah berkurang.
“Jadi berdampak harga sayuran melambung dan penjualan di pasaran menurun hingga 40 persen,”kata Dadang pedagang sayuran. Jumat (17/5/2024).
Menurut salah satu pembeli Lilis (45), harga sayuran sekarang sering naik tiba-tiba tanpa sebab, dengan kenaikan bahan poko baik sayuran sangat mahal sehingga saat belanja pun di kurangi.
Menurutnya, kami berharap pemerintah untuk menurunkan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti biasa, dan ini sering terjadi naik. (Rsd)