PURWAKARTA, garisjabar.com- Pengamat Kebijakan Publik Kabupaten Purwakarta Agus Yasin menanggapi soal gugatan cerai yang menyerang terhadap Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Menurut Agus Yasin, ini bukan sekedar sensasi, tapi lebih pada prilaku aneh untuk menggiring opini dan menyerang terhadap istrinya yang menggugat cerai dengan psikologis publik.
“Untuk memantik konflik terbuka pribadinya mampu menjangkau pemahaman publik, sekaligus memahami kondisi psikologis sosialnya dengan memutar balikan prilaku sebenarnya,”kata Agus. Rabu (16/11/2022).
Sementara saat menghadiri sidang gugatan cerai ke tiga Dedi Mulyadi menggunakan angkutan umum, lalu pada sidang ke lima pada hari Rabu (16/11/2022) menggunakan Ojol. Walaupun faktanya tidak lepas dari kawalan termasuk kawalan crew kontennya.
“Ini berarti hanya sekedar berpura-puraan untuk diekploitasi, dan kendaraan yang biasa dipakai di standby kan di suatu tempat dengan yang lainnya,”ujar Agus Yasin.
Kata Agus Yasin memang lucu, mungkin cuma orang-orang luar saja yang tahu itu. Sementara sifat hedonisme dan kesewenang- wenangan tidak pernah mereka ketahui secara langsung.
“Seharusnya kalau benar merakyat ditunjukan bukan pada saat seperti pergi ke PA, wara wiri ke mana-mana termasuk menginvestigasi galian selalu pakai mobil mewah,”kata Agus.
Menurut Agus Yasin, lantas kemana mobil “Alphard” Itu ? Apapun yang dipertontonkan sesungguhnya semua orang tahu, untuk kepentingan apa berprilaku seperti itu. (Rsd)