SUBANG- Garisjabar.com
Tahun pelajaran baru yang seyogyanya disambut bahagia, justru berbeda dengan di SD Karangmulya, Kecamatan Legonkulon. Karena uang tabungan siswa belum dibagikan, wali muird akhirnya datangi sekolah.
Hal tersebut, para orang tua mulai dari kelas satu hingga kelas lima, akhirnya mendatangi kepala SDN Karang Mulya yang berada di Desa Karang Mulya Kecamatan Legon Kulon Subang. Mereka mempertanyakan uang tabungan murid yang kunjungan belum di bayarkan.
Namun,orang tua ini mendesak agar kepala sekolah bertanggung jawab segera mengembalikan uang tabungan siswa yang akan digunakan untuk keperluan sekolah dimasa ajaran baru.
Menurut salah seorang orang tua, Ida, mengungkapkan bahwa kedatangan para orang tua murid tersebut ke sekolah untuk mempertanyakan uang tabungan siswa Rp127 Juta yang belum kunjung dibayarkan oleh pihak sekolah.
“Ini udah masuk tahun ajaran baru, tabungan siswa belum juga di bagikan, padahal seharusnya sebelum kenaikan kelas kemarin harus sudah dibagikan seperti sekolah lain,” kata Ida.Selas (16/7/2019).
Para orang tua Ida, mendesak agar kepala sekolah bertanggung jawab segera mengembalikan uang tabungan siswa yang akan di gunakan untuk keperluan sekolah di tahun ajaran baru ini. Mereka berharap pihak kepala sekolah segera menuntaskan masalah itu sehingga tidak menggangu kegiatan belajar mengajar.
“Jadi orang tua murid dari kelas 1-6 sudah beberapa kali mendatangi sekolah, namun kepala sekolah selalu tidak ada di tempat. Kepala sekolah selalu menghindar dikala kami datang dan mempertanyakan masalah tabungan,”ujarnya.
Guru Kelas 6 SDN Karang Mulya Yanto Solihin mengatakan dari awal baru tahun ajaran ini tabungan itu dikelola oleh kepala sekolah secara keseluruhan. Sehingga dia tidak menegtahui percis masalah uang tabungan siswa tersebut.
“Memang kita tidak tahu, pada saat kelas 6 sekitar tanggal 12 Juli itu dikumpulkan sambil dibagikan surat keterangan kelulusan tabungan, kita menganggap bahwa sudah tidak ada persoalan dengan yang lainnya,” katanya
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang H.E. Kusdinar mengaku kaget dengan informasi soal tabungan siswa tersebut. Kusdinar berjanji akan segera memanggil kepala Sekolah SDN Karangmulya.
“Akan tetapi jika masalah tersebut sudah ditangani oleh Pihak kepolisian kita akan menunggu perkembangannya dan jika nanti masalahnya tersebut pada akhirnya tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dilanjut kepada proses Hukum jelas akan ada pergantian kepala sekolah di sekolah,” ucapnya.(Ags)