Tingginya Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Serang Tiga Kecamatan di Purwakarta

oleh -108 Dilihat

Garisjabar.com- Tingginya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak membuat resah peternak hingga masyarakat.

Sehingga, berdampaknya pada penjualan sapi di pasar hewan wilayah Kabupaten Purwakarta.

Dengan maraknya kasus PMK di Jawa Timur, menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sapi yang masuk ke pasar hewan Purwakarta sehingga omset penjualan mengalami penurunan.

Pihak Dinas Peternakan Purwakarta tengah melakukan penelitian setelah ditemukan sapi mati mendadak dan adanya sapi yang terjangkit PMK di tiga Kecamatan.

“Di Kabupaten Purwakarta ditemukan kasus PMK di tiga Kecamatan, Bojong, Tegalwaru, dan Sukasari,” kata Wini Karmila, pada Senin (6/1/2025).

Kepala Bidang Keswan Dinas Peternakan Kabupaten Purwakarta Wini Karmila mengatakan, pemeriksaan dan pengawasan hewan ternak sapi terus dilakukan terutama sapi yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Pemeriksaan hewan terus dilakukan setelah ditemukan sapi mati mendadak di pasar hewan yang dikelola Perum Perhutani,” ucapnya.

Wini Karmila, menghimbau kepada para peternak ataupun penjual hewan ternak di Purwakarta, agar lebih waspada dan selektif dalam memasukan hewan ternak sapi dari luar kota. (Rsd)