Vidio Viral Seorang Anggota DPR RI Diciumi Emak-Emak

oleh -280 Dilihat

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

PURWAKARTA, garisjabar.com- Viral sebuah video beredar seorang Dedi Mulyadi dikerumuni emak-emak di DPD Partai Golkar Purwakarta yang menggelar jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT Golkar ke 58 di alun-alun Wanayasa Minggu, 16/10/2022) yang menjadi sorotan publik.

Namun dalam hal ini, video yang beredar di publik menilai adanya over akting anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang menyodorkan pipi untuk di ciumi kaum emak-emak sehingga sampai masuk kedalam kerumunan masa dengan hanya menggunakan kaos kutang.

Sontak video tersebut mendapat kritikan pedas dari tokoh masyarakat dan pimpinan Pondok Pesantren di daerah Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta.

Menanggapi hal itu, pimpinan Pondok Pesantren, Asep Rahmat mengatakan, pemimpin itu adalah rujukan, panutan. apalagi dalam Islam.

Dedi Mulyadi seorang anggota DPR RI adalah seseorang yang memiliki posisi istimewa, ulil amri, pemilik kewenangan.

Sementara itu, mematuhinya menjadi ibadah. Do’anya diijabah, dan mengikuti arahannya menjadi berkah.

“Karena itu, penting bagi seorang pemimpin untuk menjaga perilakunya sehingga kata-kata supaya tetap pantas menjadi panutan,”kata Asep Rahmat. Senin 17 Oktober 2022.

Menurut Asep Rahmat, Ia tidak boleh merendahkan dirinya dengan perilaku yang tidak pantas ditiru serta kata-kata yang tidak layak diucapkan, apalagi dengan merendahkan nilai-nilai agama yang dianut dan dihormati mayoritas masyarakat di negeri tercinta ini.

“Seharusnya seorang pemimpin selalu memelihara hubungan baik dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama yang bisa menjadi rekan diskusi untuk makin memahami tugas dan perannya sebagai pemimpin,”ucapnya. (Rsd)