PURWAKARTA, garisjabar.com- Sebuah tayangan vidio viral tik tok seorang tamu yang datang ke rumah Dedi Mulyadi di Subang Jawa Barat merasa kecewa karena ulah Bodyguard Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI sekaligus menjadi seorang youtuber selalu ramah dalam pelayanan menerima tamu dan selalu membantu orang kesusahan dalam konten-kontennya.
Namun hal itu jauh berbeda dari kenyataan tanah dan langit seperti yang diunggah dibagikan oleh akun TikTok @jhozmarlyn
Dalam video mengatakan, dirinya datang berkunjung ke rumah Dedi Mulyadi, tapi tidak sebagus konten-kontennya yang di pertontontonkan. Selain itu, pelayanannya pun sangat tidak ramah, ia melontarkan perkataan yang tidak wajar dan menyebalkan dengan nada sinis.
“Tolong pak Dedi kalau mau ngonten itu dan ini, kenyataannya buruk pelayanan dan penerimaan tamunya kalau mau ketemu bapak,”kata pria dalam video tersebut.
Viralnya Vidio dalam tik tok tersebut mendapat tanggapan dari pengamat Kebijakan Publik Agus Yasin, dengan kata sindiran untuk Dedi Mulyadi.
“Ketika melihat seseorang yang mahir mengeksploitasi’ kebaikan, terkadang jadi ingin tahu. Wajah seperti apa yang dia perlihatkan ketika bercermin, karena banyak akalnya. Senang dengan tipu daya, suka dusta atau bohong dan pandai berdalih,”ungkap Agus Yasin. Senin (13/02/2023).
Menurut Agus Yasin, dia lebih memelihara kebaikan dengan orang-orang di sekitarnya, yang menjadi penghambanya. Sementara adab terhadap keluarga dan saudara, sepertinya ibarat air jauh dari tanaman.
“Ini adalah sikap seorang yang mengalami kebas, ada dua sisi dalam setiap cerita. Terkadang bukan wajah yang berubah, melainkan topeng yang terlepas,” ujar Agus Yasin.
Kata Agus Yasin, kebaikan yang dijual tidak sepadan dengan kenyataan yang ditunjukan. Bagaimana sikap dan tingkah laku dia, termasuk orang-orang sekitarnya manakala menghadapi orang. Sementara bagusnya hanya dalam pertunjukan, dalam kenyataan sehari-hari sangat diragukan.
Menurutnya, patut di sayangkan unggahan @jhozmarlyn tersebut para buzzernya malah membuli tamunya yang datang dan menganggap bahwa unggahan ini lawan politiknya. (Rsd)
