Garisjabar.com- Harga beras di Kabupaten Purwakarta, merangkak naik Rp 1000 per kilogram sejak seminggu kebelakang. Namun, kenaikan harga beras membuat keluhkan warga.
Sementara harga beras medium maupun premium, naik Rp 1000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Hal ini, dikeluhkan pembeli yang keberatan serta penjual yang mengalami penurunan omset penjualan tersebut.
Naiknya harga beras jelang Idul Adha, seperti terpantau di Pasar Rebo Purwakarta, sehingga beras untuk kualitas medium yang sebelumnya dijual Rp 11.500 rupiah, kini naik Rp 1000 begitupun beras kualitas medium hingga harganya menjadi Rp 14.000 rupiah per kilogram.
Pedagang beras Zaenudin (43) mengaku, kenaikan harga tejadi imbas dari kebijakan pemerintah yang telah menaikan harga eceran tertinggi.
Naiknya harga beras tersebut, dikeluhkan pembeli yang merasa keberatan,”kata Zaenudin, Selasa (11/6/2024).
Selain itu, kenaikan harga beras juga merugikan pedagang sehingga omset penjualan menjadi turun menjadi 30 persen.
Selain beras premium dan medium, beras ketan pun alami kenaikan hingga dari Rp 16.000 rupiah sampai Rp 19.000 rupiah per kilogram.
Sementara seorang ibu rumah tangga Siti (34) mengaku hanya bisa pasrah dengan kenaikan harga beras.
“Beras naik Rp 1000 per kilogram, sejak Minggu kemarin, kalau saya pasrah saja,”ucap Siti.
Meski kenaikan beras premium dan medium masih sesuai Het baru, namun pedagang khawatir harga beras akan semakin naik akibat permainan spekulan dan masa panen yang sudah lewat. (Rsd)