Garisjabar.com- Warga masyarakat Kabupaten Purwakarta kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
Sampai hari ini menjadi perhatian masyarakat hingga keluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
Sementara, pantauan garsijbar.com di lapangan banyaknya masyarakat Purwakarta mencari gas elpiji 3 kilogram baik di pangkalan maupun di warung eceran.
Mereka datang dengan membawa sejumlah tabung gas. Ada yang membawa satu tabung gas, bahkan paling banyak ada yang membawa tiga tabung gas memakai kendaraan roda dua.
Hadi (46) warga Purwakarta, rela mencari gas 3 kilogram ke setiap pangkalan bahkan sampai ke pom bensin.
“Kami sudah mencari gas elpiji 3 kilogram kemana-mana bahkan ke pom bensin tapi tidak ada juga,” kata Hadi. Selasa (4/2/2025).
Hadi pun menyebutkan, kebijakan pembelian elpiji 3 kilogram hanya bisa dilakukan di pangkalan, justru menyusahkan rakyat
Sejumlah warga pun mengeluhkan kebijakan ini karena harus menempuh perjalanan lebih jauh untuk bisa mendapatkan elpiji 3 kilogram.
Dia yang datang dengan menggunakan sepeda motor terpaksa harus pulang dengan tangan kosong karena gas yang dibutuhkannya sudah habis.
Bahkan dia pun menempuh jarak 10 sampai 13 km dari tempat tinggalnya untuk membeli gas elpiji 3 kilogram.
“Kebutuhan kami ini bukan hanya mencari gas saja, tetapi keperluan yang lainnya banyak. Ini pun kalau gas ada, kalau tidak ada bagaimana,” ucap Hadi, dengan nada kesal tak dapat gas bersubsidi. (Rsd)