Warung Kecil Sangat Prihatin Dampak Pademi Virus Corona

oleh -206 Dilihat

Garisjabar.com- Imbauan agar beraktivitas di rumah berimbas pada warung kecil atau kelontong yang menjual sembako meluasnya virus corona (Covid-19).

Hal ini, Founder Sahara Sembako, Sharmila merasakan dampak pandemi virus tersebut. Sebagai komunitas yang fokus memberdayakan warung-warung kecil, pihaknya khawatir dan prihatin soal ini.

Namun, masyarakat dihadapkan pada situasi dilematis. Mereka dianjurkan tetap berada di rumah, sehingga harus memehuni kebutuhan hidup. Tak sedikit yang kemudian memilih berbelanja daring (online) di ritel besar atau supermarket.

“Lalu siapa yang akan beli di warung kelontong tradisional yang belum terakses teknologi digital?,” ujar Ketua Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkopi) ini dalam siaran pers, Selasa (31/3/2020).

Hal ini, Sharmila mengajak masyarakat untuk sama-sama memberdayakan warung sembako kecil. “Sistemnya online dan setiap transaksi konsumen ada sebagian keuntungan untuk warung kelontong tradisional. Sembako dikirim maksimal 3 hari setelah pembayaran,” katanya.

Ia pun juga mendukung rencana Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki yang memberikan stimulus kepada UMKM, termasuk warung-warung kecil. Komunitas Sahara, tutur dia, siap bersinergi.

Menurutnya, konsepnya warung-warung kecil bisa ikut andil dalam penyaluran sembako agar tetap berdaya di tengah hantaman corona. Sembako Sahara yang fokus membina warung-warung kecil siap membantu penyaluran.

“Dampaknya ekonomi warung-warung kecil tetap hidup dan berdaya. Tidak hanya ritel besar yang bertahan,” ujarnya.

Sementara, sebagai informasi, semua warung binaan Sahara sudah punya mesin electronic data capture (EDC) serta menerima kartu program pemerintah seperti Kartu Sembako.

“Kita bisa ajak tokoh-tokoh atau orang-orang kaya buat belanja di warung-warung binaan Sahara, sekaligus bantu memberdayakan warung di tengah social distancing,” ucapnya. (Rht)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *